Kasdam III/Slw Brigjen TNI Widjanarko, Ikuti Acara Pembukaan Pelatihan Teknis Percepatan Penurunan Stunting Bagi Tim Fasilitator Kodim

Kasdam III/Slw Brigjen TNI Widjanarko mewakili Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengikuti Acara Pembukaan Pelatihan Teknis Percepatan Penurunan Stunting Bagi Tim Fasilitator Kodim Tahun 2022.

BANDUNG (pelitaindo.news) – Bertempat di Ruang Puskodalops Kodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung, Jabar, Kasdam III/Slw Brigjen TNI Widjanarko mewakili Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengikuti Acara Pembukaan Pelatihan Teknis Percepatan Penurunan Stunting Bagi Tim Fasilitator Kodim Tahun 2022.

Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen di Kantor Pendam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung Jawa Barat, Rabu (07/12/2022).

Lebih lanjut dikatakannya, Pelatihan Teknis Percepatan Penurunan Stunting Bagi Tim Fasilitator Kodim secara resmi dibuka oleh Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, secara virtual dari Aula Gedung A. H. Nasution Lantai 3 Mabesad, Rabu (07/12/2022).

Kasdam III/Slw Brigjen TNI Widjanarko

Dalam sambutannya Kasad mengatakan bahwa, Pelatihan Teknis Penurunan Stunting bagi Fasilitator Tim Pendamping Keluarga tingkat Kodim merupakan kolaborasi antara TNI AD, BKKBN dan Masyarakat.

Kasad mengungkapkan bahwa, dalam pelaksanaan di lapangan dirinya sudah melihat kolaborasi yang baik antara TNI AD, khususnya di Korem, Kodam, Kodim dan jajaran di bawahnya dengan BKKBN.

Pada akhir sambutannya Kasad mengajak seluruh komponen untuk bersama – sama mengatasi dan menyelesaikan masalah Stunting di Indonesia.

“Mari kita bergotongroyong, bahu mambahu menuntaskan masalah Stunting ini, dengan harapan pada tahun 2024 capaian target nasional bisa 14 %. Oleh karena itu TNI AD mengajak seluruh komponen bangsa untuk bekerja sama,” pungkas Kasad.

Kapendam menambahkan, pelatihan tingkat Kodam III/Slw akan dilaksanakan secara virtual pada hari Senin (12/12/2022) bertempat di Satuan masing-masing dengan peserta para Dandim jajaran Kodam III/Slw, para Pasiter jajaran Kodam III/Slw, perwakilan 2 orang Danramil masing-masing Kodim serta perwakilan 1 orang BKKBN di wilayah masing-masing.

Perlu diketahui bahwa Rekapitulasi data keluarga memiliki anak beresiko Stunting tahun 2022 di wilayah Kodam III/Slw yaitu, Korem 061/SK 461.360 KK, Korem 062/TN 193.240 KK, Korem 063/SGJ 1.170.350 KK, Korem 064/MY 12.619 KK dan Kodim 0618/Kota Bandung 9.561 KK.

“Peran serta Kodam III/Slw terhadap penanganan Stunting sudah dilaksanakan dengan melibatkan para Babinsa, Denkesyah, dan Rumah Sakit Jajaran Kodam III/Slw dengan melaksanakan pengawasan dan mendata, berkoordinasi secara terus menerus terhadap prajurit dan masyarakat umum di wilayah serta membantu tindak lanjut penanganan terhadap pasien yang terkena Stunting sampai mendapatkan pengobatan ke fasilitas kesehatan (Rumah Sakit),” papar Kapendam.

Hadir mendampingi Kasdam III/Slw, Irdam III/Slw, Waaster Kasdam III/Slw, Wakakesdam III/Slw serta Perwakilan BKKBN Provinsi Jabar. (Pendam III/Siliwangi)