Modusinvestigasi.Online, Bogor – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, menggelar Operasi Simpatik dalam penegakkan PPKM Level 4, Jumat (23/7) malam. Langkah persuasif diambil dalam operasi ini dengan membagikan sembako kepada masyarakat.

“Pertama kita ingatkan masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan. Karena dalam PPKM Level 4 ini sudah ada kelonggaran-kelonggaran pada sektor usaha. Seperti boleh makan di tempat dengan waktu yang dibatasi 30 menit,” kata Harun.

Selain itu, dia mengaku banyak melihat pemilik rumah makan, maupun toko telah menutup usahanya pada pukul 21.00 WIB. Menurutnya hal itu mengindikasikan bahwa masyarakat Kabupaten Bogor mulai memahami aturan yang ditetapkan pemerintah.

“Tadi saya tanya juga ke pedagang-pedagang makanan. Mereka masih banyak yang memilih take away. Ini juga mengindikasi mereka lebih mementingkan kesehatannya dengan tidak makan di tempat,” jelasnya.

Harun ditemani Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Sukur Hermanto juga membagikan sembako kepada pedagang-pedagang kecil untuk meringankan beban mereka, yang sebelumnya terdampak secara ekonomi saat pembatasan pada PPKM Darurat.

“Tidak banyak yang kita bagikan. Tapi mudah-mudahan ini bisa meringankan beban masyarakat. Saya juga ingatkan seluruh satgas di wilayah harus kedepankan langkah persuasif dala menegakkan PPKM,” tegasnya.

Sementara Dandim 0621/ Kabupaten Bogor, Letkol Inf Sukur Hermanto menambahkan, agar masyarakat bersabar dalam situasi seperti ini. Pasalnya, kasus Covid-19 masih terus meningkat.

“Kami sebagai aparatur negara, terus berupaya melakukan apapun untuk percepatan penanganan pandemi ini. Kita juga ingin semua normal. Makanya sampai situasi aman, kondusif agar masyarakat taat prokes sampai keadaan normal,” katanya.

Letkol Sukur juga mengingatkan masyarakay untuk melakukan vaksinasi Covid-19. “Kita di Makodim setiap hari ada vaksinasi gratis. Silahkan datang langsung membawa KTP. Agar herd immunity cepat terbentuk,” katanya.

(Veronica/MI)