Beranda Nasional Gubernur Sumbar Kagum dengan Desain Masjid Raya Al Jabbar Bandung

Gubernur Sumbar Kagum dengan Desain Masjid Raya Al Jabbar Bandung

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, saat berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar, yang berada di Kawasan Gedebage, Kota Bandung

BANDUNG (pelitaindo.news) – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah kagum dan takjub dengan desain Masjid Raya Al Jabbar yang berada di Kawasan Gedebage, Kota Bandung, karya Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil.

 “Dengan desain ornamen khas berupa sisik ikan dan kaca berwarna warni. Bentuk masjidnya juga keindahan tiada tara,” kata Mahyeldi Ansharullah dalam keterangan tertulisnya, di Bandung, Senin.

Pekan lalu atau pada Jumat (24/2) Gubernur Mahyeldi melakukan kunjungannya ke Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung.

Gubernur Mahyeldi menyempatkan diri untuk mengelilingi bangunan dengan ukuran 99×99 meter yang mampu menampung sekitar 50.000 jamaah.

“Luar biasa memang desain Masjid Raya Al Jabbar. Karya monumental yang didesain Pak Ridwan Kamil yang juga dikenal arsitek masjid. Dengan kehadiran masjid ini, juga menambah destinasi wisata religi tujuan masyarakat yang ada di Jawa Barat,” kata Mahyeldi.

Tak salah kiranya Mahyeldi mengagumi lakek tangan Ridwan Kamil yang saat ini juga menjabat Gubernur Jawa Barat.

Sosok Ridwan Kamil yang juga arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini ikut mendesain Mesjid Raya Sumatera Barat (Sumbar) yang terletak di Kota Padang, sehingga menjadi ikon wisata religi terkenal di Tanah Air.

Oleh karena itu, kata Mahyeldi, Masjid Raya Sumbar memenangkan penghargaan Abdullatif Al Fozan Award atau AFAMA tahun 2021. Penghargaan ini merupakan ajang untuk menampilkan karya dan desain masjid dari negara-negara dengan penduduk muslim di dunia.

“Masjid Raya Sumbar kan juga Pak Ridwan Kamil dan tim yang mendesain, sehingga Masjid Raya Sumbar yang sangat dibanggakan masyarakat Ranah Minang pun saat ini juga dikenali oleh seluruh masyarakat se-Indonesia, karena desainnya yang unik menyerupai gonjong rumah gadang di Minangkabau,” kata Mahyeldi. (Ant)

Terima kasih atas Koemntar Anda. Ikuti terus kontens portal ini.