Garut Kerjasama dengan Poppy Dharsono Kembangkan Industri Kulit

Produk jaket kulit yang dipajang di kawasan Sukaregang, Kabupaten Garut, Jawa Barat

GARUT (pelitaindo.news) – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menjalin kerja sama dengan Yayasan Poppy Dharsono dalam mengembangkan berbagai produk dari hasil industri kulit sehingga bisa memiliki kualitas yang mendunia.

“Dengan Ibu Poppy (Ketua Yayasan Poppy Dharsono) kan lebih bagus kualitasnya, harapannya bahwa kita berkualitas dunia nanti,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai penandatanganan perjanjian kerja Pemkab Garut dengan Yayasan Poppy Dharsono (YPD) di Jalan Pembangunan, Garut, Senin.

Bupati menyambut baik adanya kepedulian dari YPD yang datang langsung ke Garut untuk selanjutnya menjalin kerja sama terkait salah satu potensi yang dimiliki Garut yakni industri kulit.

Ia berharap setelah terjalinnya kerja sama itu maka kualitas produk dari bahan baku kulit seperti jaket kulit dan sebagainya bisa lebih baik serta produknya berkelas dunia.

“Jaket kulitnya berkualitas dunia,” katanya.

Ketua YPD, Poppy Dharsono mengatakan, kerja sama tersebut dalam rangka meningkatkan potensi Kabupaten Garut, khususnya bidang industri perkulitan, kemudian terkait pendidikan perempuan, masalah lingkungan, pemberdayaan perempuan, serta usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan kultur budaya.

Ia menyampaikan, YPD siap mendampingi Kabupaten Garut, khususnya sektor industri kulit agar bisa lebih berkembang ke depannya dan diharapkan menjadi pusat ritel kulit, khususnya di Jawa Barat.

Salah satu langkah konkret, kata Poppy, yaitu pendirian Koperasi Cinta Carma Bella untuk mempersatukan para pelaku UMKM kulit, serta meningkatkan daya saing industri kulit di Garut melalui berbagai program strategis tingkat nasional dan internasional.

“Saatnya nanti mungkin kulit tempatnya bukan hanya di situ saja, ada juga di tempat-tempat yang lain, yang harganya mungkin lebih terjangkau, sehingga Kota Garut bisa menjadi pusat Factory Outlet perkulitan di Jawa Barat,” katanya.

Poppy yang menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mengatakan alasan memilih Kabupaten Garut menjadi mitra kerja sama karena Garut memiliki potensi di bidang industri kulit.

Ia menyampaikan, kerja sama tersebut bercermin dari perkembangan yang cukup pesat dalam kurun waktu 100 tahun yaitu produk GUCCI yang saat ini industrinya terintegritas mulai dari penyamakan sepatu, garmen, aksesoris, sampai dengan mesinnya.

“Harapannya mungkin kalau kita dari sekarang sudah kita canangkan, mungkin 10 tahun ke depan pelan-pelan Garut bisa memiliki industri terpadu buat perkulitan, sampai sekolahnya juga,” katanya. *(Ant)