BREBES (pelitaindo.news) – “Malam hari ini kita patut bersyukur karena bisa menyaksikan anak anak kita di MI Hidayatul Mubtadiin Jagalempeni Selatan Kec Wanasari Kab Brebes mengakhiri pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar. Kita berbahagia khusus para orang tua peserta didik kelas 6 yang telah menyelesaikan ujian akhir. Namun demikian rasa syukur kita tidak cukup dengan sebatas ucapan “Al hamdulillah”. Syukur kita selanjutnya diwujudkan dengan memilih lembaga pendidikan yang bisa menyelamatkan aqidah untuk anak-anak. Ini sangat penting, mengingat keselamatan kita bukan hanya sebatas dunia, akan tetapi bagaimana kita bisa selamat dunia akhirat,” kata Akhmad Sururi selaku Sekretaris MWC NU Wanasari saat memberikan sambutan pada Pelepasan Siswa Kls VI MI Hidayatul Mubtadiin Jagalempeni Selatan.
Di hadapan wali murid dan masyarakat Jagalempeni Selatan, Sururi mengajak semuanya untuk lebih memperhatikan pergaulan anak anak mereka. “Sebagai orang tua harus memperhatikan pergaulan anak anak kita. Jangan sampai lepas dari pantauan dalam setiap harinya. Karena pergaulan anak sekarang dengan munculnya pengaruh medsos sangat mengkhawatirkan. Jangan sampai muncul penyesalan karena kita tidak memperhatikan pergaulan anak anak kita,” lanjut Akhmad Sururi sebagai Ketua Yayasan Hidayatul Mubtadiin.
Sururi menuturkan beberapa insiden tragedi tawuran di beberapa tempat, terakhir di wilayah Brebes Barat. Hanya karena ingin membuat konten untuk sebuah medsos akhirnya berakhir dengan kematian. ” Tidak jauh dari tempat ini beberapa bulan yang lalu juga terjadi tawuran antar pelajar SMK yang berujung dengan tewasnya seorang pelajar. Beberapa kejadian banyak yang tidak terekspos oleh media, sehingga sampai pihak kepolisian setiap hari menangani kasus tawuran pelajar. Semoga hal ini tidak terjadi di lingkungan keluarga kita,” ujar Ketua DPC FKDT Kab Brebes.
Oleh karena itu sekali lagi lanjut Sururi, anak anak kita agar melanjutkan ke lembaga pendidikan yang bisa menyelamatkan aqidah dan memperkuat karakter atau akhlakuk karimah. Lebih dari itu kita berharap semoga anak anak kita yang lulus dari MI Hidayatul Mubtadiin menjadi anak yang soleh, berbakti kepada kedua orang tua, agama, bangsa dan negara.
Mengakhiri sambutan pada acara pelepasan lulusan MI Hidayatul Mubtadiin Jagalempeni Selatan yang dilaksanakan pada hari Ahad, 9 Juni 2024, Akhmad Sururi berpesan kepada seluruh orang tua untuk mendoakan putra putranya. “Sebagai orang tua agar selalu mendoakan anaknya setelah sholat lima waktu, minimal membaca surat Al Fatihah untuk putranya. Karena sesungguhnya doa orang tua sangat mustajab, lebih lebih doa seorang ibu,” pungkas Sekretaris MWC NU Wanasari.
Kegiatan Pelepasan lulusan MI Hidayatul Mubtadiin Jagalempeni dihadiri oleh seluruh dewan guru, komite, warga masyarakat dan tokoh masyarakat setempat. Sebelumnya Kepala MI Hidayatul Mubtadiin, Abd Basir memberikan sambutan dan mengajak kepada seluruh masyarakat Jagalempeni Selatan untuk bersama mendukung untuk kemajuan MI sebagai madrasah kita. *(Red)