Pemkab Tapsel Telantarkan Gedung Perkemahan Pramuka Danau Siais Angkola Sangkunur

Gedung Perkemahan Pramuka Aset Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel), yang terletak di Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, dipinggir Jalan Lintas Barat Danau Siais, diduga sengaja ditelantarkan dan dibiarkan rusak

Tapanuli (pelitaindo.news) – Lebih dari lima tahun Gedung Perkemahan Pramuka Aset Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), yang terletak di Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara dipinggir Jalan Lintas Barat Danau Siais, diduga sengaja ditelantarkan dan dibiarkan rusak. Kini gedung asset pemerintah tersebut berubah fungsi menjadi rumah hantu.

Seperti pantauan wartawan langsung dilokasi, terlihat kondisi gedung tersebut telah rusak parah diduga karena tidak dipelihara atau ditelantarkan oleh dinas terkait di Pemkab Tapsel.

Menjadi pertanyaan publik adalah anggaran biaya pemeliharaan pada dinas terkait selama bertahun-tahun belakangan dialokasikan kemana?

Tampak terlihat sekeliling gedung telah ditumbuhi rumput dan pohon, plafon dan beberapa bagian gedung sudah runtuh hingga rusak total.

Bangunan Gedung Perkemahan Pramuka itu diperkirakan diterlantarkan sudah mencapai 5 tahun lebih tetapi disinyalir biaya pemeliharan ngucur terus setiap tahunnya dari APBD Pemkab Tapsel, tetapi tidak ada realisasi fisik pemeliharaan dilapangan

Warga masyarakat setempat menyayangkan diterlantarkan gedung tersebut oleh Pemkab Tapsel, karena pembangunannya menggunakan uang pajak rakyat, dan berharap pihak Pemkab Tapsel memperbaikinya kembali sehingga Perkemahan Pramuka berjalan lancar seperti semula

“Sebagai warga Tapsel kita sangat menyayangkan Aset Daerah dibiarkan rusak tidak terawat. Tak enak dipandang mata karena diselimuti semak,” ujar J. Nasution, salah seorang warga masyarakat setempat kepada media ini, Jumat (12/08/2022).

Dikatakan oleh warga masyarakat lainnya bahwa beberapa unit rumah atau gedung Aset Daerah tersebut sudah terlantar bertahun-tahun tidak dihuni tanpa ada perawatan dan perbaikan, sehingga mengalami kerusakan yang sangat memprihatinkan dan juga berdampak terjadinya pemborosan uang pajak rakyat. (Rahmat)