Begitu juga di akses Tol Soroja, banyak pengguna kendaraan bermotor ganjil yang melintas saat tanggal genap. Sementara, di Jalan Al-Fathu masih dilakukan penutupan.
Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfian mengatakan, masih banyaknya pelanggar pada hari pertama pemberlakuan ganjil genap dikarenakan masyarakat belum seluruhnya mengetahui kebijakan tersebut.
“Kami memaklumi, masyarakat masih banyak yang belum mengetahui. Memang ini hari pertama dan masih sosialisasi yang dilakukan bersamaan dengan penerapan,” ujar Rislam.
Seiring waktu, masyarakat diharapkan akan mengetahui jika di wilayah Soreang diberlakukan pengaturan kendaraan dengan menggunakan sistem ganji-genap.
“Mudah-mudahan dengan waktu berjalan masyarakat jadi mengetahui,” katanya.
Pemberlakuan ganjil-genap di wilayah Soreang dilakukan untuk membatasi pergerakan masyarakat yang berisiko menyebarkan Covid-19.
Ganjil genap pun mulai dilakukan 12 Agustus dan akan berakhir pada 16 Agustus 2021 atau bersamaan dengan pemberlakuan PPKM level 4. (Arus/MI)