INDRAMAYU (Pelitaindo.news) – Pekerjaan cor beton di gang madrasah Desa Panyindangan Kulon Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat, diduga terjadi kecurangan volume. Hal itu pelaksana disinyalir mengerjakan tidak sesuai dengan RAB (Rencana anggaran biaya) demi meraup keuntungan.
Sebelumnya disebutkan oleh Kuwu Desa Panyindangan Kulon, Ono Daryono bahwa, telah terjadi perubahan volume menjadi Lebar 2,5 m, Tinggi 0,12 cm. Adapun untuk panjangnya, ia mengarahkan awak media untuk menanyakannya kepada pihak masyarakat setempat.
Dikatakan ia bahwa, terjadinya volume pada pelaksanaan pekerjaan cor beton tersebut berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakat sekitar.
Kata dia, anggaran tersebut bersumber dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat tahun anggaran 2023 senilai Rp.75 juta.
“Itu anggaran banprov, untuk volume panjang coba tanyakan ke masyarakat sebab ada perubahan,” sebutnya lewat sambungan telepon, Kamis siang (20/07/2023).
Sementara hasil riset temuan tim di lapangan, Kamis (20/07/2023), sebelum pengecoran terlebih dahulu dilakukan pengurugan menggunakan batu koral pada bagian tengah jalan. Lalu kemudian, setelah itu dilakukan pemasangan papan bekisting pada sisi jalan.
Hasil pengukuran dengan menggunakan pita ukur, papan bekisting tersebut ternyata berukuran Tinggi 10 cm saja dengan dipasang secara menggantung diatas tanah dengan diganjal batu pada bagian bawah bekisting. Disepanjang sisi kanan dan kiri papan bekisting tidak nampak batu koral yang disebar.
Lantaran papan bekisting digantung diatas tanah, saat diukur dengan teknik tarik benang ketinggiannya menjadi kurang lebih 14 cm. Hasil ukur urugan batu hanya menyisakan ruang untuk betonisasi ketebalan 4 cm. Jika diperhatikan secara seksama, ketinggian urugan batu koral bisa mencapai 7 cm hingga 8 cm.
Informasi, Seperti yang diberitakan sebelumnya dengan judul, Cor Beton Jalan Desa Panyindangan Kulon Dikerjakan Asal Jadi. Hal itu diduga ada unsur kesengajaan oleh pihak pelaksana dan publik meng-imani ada sesuatu hal yang disembunyikan oleh pihak terkait. (Sanaji)
