Dikecam, Bryan Adams Minta Maaf, Anulir Cuitan Bernada Rasis Soal Corona

Modusinvestigasi.online – Penyanyi Bryan Adams ramai dikecam di media sosial hingga trending di Twitter akibat omelannya soal virus Corona yang bernada rasis. Dia akhirnya minta maaf.

Dilansir CNN, Adams seharusnya tampil di Royal Albert Hall, London. Namun, pertunjukannya itu terpaksa ditunda akibat pandemi virus Corona.

Adams lalu menuangkan keluh kesahnya di Instagram dan Twitter. Dia menulis soal pasar hewan liar dan kelelawar yang sempat dituding menjadi penyebab penyebaran virus Corona.

“Malam ini seharusnya menjadi awal pertunjukan di Royal Albert Hall tapi terima kasih pada para pemakan kelelawar, pasar penjual hewan yang mengakibatkan virus, kini seluruh dunia terhambat dan ribuan orang menderita dan meninggal akibat virus ini. Selain ‘terima kasih banyak’, pesanku kepada mereka adalah jadilah vegan,” demikian bunyi cuitan Bryan Adams yang kini sudah dihapus.

Netizen di Twitter pun ramai-ramai mengecam Adams. Omelannya itu dianggap bernada rasis karena seakan menyalahkan warga China atas virus Corona. Meski demikian, ada pula yang membelanya.

Pada akhirnya, Adams membuat unggahan baru di Instagram. Sambil menampilkan akustik ‘Into The Fire’, dia minta maaf.

“Permintaan maaf untuk semua yang tersinggung karena unggahanku kemarin,” katanya.

“Tidak ada pembelaan. Aku hanya ingin berkeluh kesah soal kekejaman hewan di pasar gelap yang mungkin jadi sumber virus serta mengkampanyekan veganisme,” tambah Adams.***