Camat Bangodua Tinjau Budidaya Cabai di Desa Mulyasari

Pemerintah Kecamatan Bangodua monitoring terhadap potensi daerah di bidang pertanian

INDRAMAYU (pelitaindo.news) – Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya bersama dengan Kepala Desa Mulyasari, Kasnita, Koordinator Penyuluh Pertanian BPP Bangodua, Ahmad Jaenal Fudoli serta Ketua Kelompok Tani (Poktan) Karya Mulya, Yanto meninjau lokasi budidaya tanaman cabai milik kelompok Tani Karya Mulya yang ada di Desa Mulyasari Kecamatan Bangodua, Rabu (11/1/2023).

Tinjauan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Bangodua sebagai bentuk monitoring terhadap potensi daerah di bidang pertanian salah satunya komoditas tanaman cabai merah yang menjadi komoditas strategis Desa Mulyasari selain komoditas padi.

Camat Bangodua RM Wahyu Adhiwijaya mengatakan, dengan luas lahan 1700 meter persegi yang diusahakan petani dapat menghasilkan 203 kg cabai merah dalam 2 kali panen serta sudah dipasarkan ke pasar lokal yakni Pasar Jatibarang serta ke pasar luar Indramayu seperti Pasar Caringin yang ada di Kota Bandung dengan harga Rp.24000/kg saat ini.

“Alhamdulillah budidaya cabai merah yang ada di Desa Mulyasari menjadi salah satu komoditas strategis yang memiliki pangsa pasar yang menjanjikan,” katanya.

Wahyu Adhiwijaya menjelaskan, dengan adanya kunjungan tersebut petani merasa senang atas perhatian yang diberikan pemerintah dan lebih termotivasi untuk mengembangkan usahanya sehingga dapat memperoleh pendapatan yang lebih besar guna memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Budidaya cabai tersebut dari segi kualitas pertumbuhan dan hasil sudah baik namun perlu dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” jelasnya.

Wahyu Adhiwijaya berharap, hasil produksi dari budidaya cabai Desa Mulyasari dapat terus dikembangkan sekaligus ditingkatkan sehingga memiliki pasar yang semakin luas sehingga petani pembudidaya dapat semakin sejahtera serta sebagai upaya mendorong ketahanan pangan daerah.

“Semoga budidaya ini semakin berkembang sehingga kehidupan para petani lebih sejahtera serta mendorong upaya ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu yang diharapkan hal tersebut menjadi salah satu upaya yang dilakukan berbagai pihak dalam mewujudkan Indramayu yang Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat),” pungkasnya. (Diskominfo Indramayu)