Kecelakaan Maut Di Tanjakan Sigar Semarang

pelitaindonews, Semarang –  Kecelakaan maut di tanjakan Sigar Bencah, Tembalang Kota Semarang yang terjadi pada Kamis (9/9/2021) akibat sopir truk tangki tidak dapat menguasai laju kendaraan bermotor saat melintasi jalan menurun. Kecelakaan mengakibatkan empat orang tewas.

Petugas Satlantas Polrestabes Semarang saat ini masih menyelidiki faktor yang menyebabkan pengemudi tidak dapat menguasai laju truk.

Saat melintasi jalan menurun, diduga pengemudi truk tidak dapat mengendalikan laju truk dan akhirnya menabrak enam kendaraan bermotor yang melaju searah di depannya.

“Pertama menabrak Spm (sepeda motor).Yamaha Nmax H 5748 BBG, Kemudian menabrak Honda Brio H 9157 FW,  Daihatsu Granmax  K 8933 NY, Spm Honda Vario  K 2955NY,  Spm Yamaha Nmax H 3789 BNF dan terakhir menabrak Toyota Avanza H 8973 QY,” keterangan warga dalam video amatir.

Semua kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan ringsek. Kecelakaan maut ini juga mengakibatkan empat orang korban meninggal dunia. Tiga orang korban di antaranya merupakan satu keluarga.

Tiga orang korban meninggal yang ternyata satu keluarga tersebut, yakni. pengendara Honda Vario nopol K 2955 GY Nurul Huda (36) asal  Wado  RT 4 RW 3 Wado, Kabupaten Blora. Penumpang Honda Vario nopol K 2955 GY Erna Puji Rahayu (32) asal Dolongan, Ketro, Karangrayung, Grobogan dan anaknya Alif Kendratama (3 bulan).

Satu korban lainnya adalah pengendara sepeda motor Yamaha Nmax Soni Arifianto (41) warga Jalan Emeral Utama 1 Blok E Meteseh. Keempat korban meninggal dunia, dibawa ke Rumah Sakit dr Kariadi. Sedangkan sopir truk selamat.

Kecelakaan maut juga menimbulkan kerugian material. Adapun kerugian material akibat kecelakaan maut ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kecelakaan secara pasti.

(Red/Tuti A)