Indramayu (Pelitaindo.News) – Proses pembebasan lahan untuk proyek pipanisasi PT Pertamina di Desa Jayalaksana, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, berjalan lancar tanpa kendala. Warga pun mengaku puas dengan kompensasi yang diberikan.
Salah satu penerima kompensasi, H. Sunarto, pemilik lahan sawah di RT 023 RW 005, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah desa yang telah membantu proses pembebasan lahan dengan transparan dan adil.
“Kompensasi yang diberikan bervariasi, tergantung pada lokasi dan jenis lahan. Harganya pun lebih tinggi dari harga pasar, sehingga kami merasa sangat terbantu,” ujar H. Sunarto saat ditemui di kediamannya.
Ia juga menjelaskan bahwa kontribusi sebesar Rp35.000 per meter yang diberikan kepada pemerintah desa dilakukan secara sukarela, untuk biaya pengukuran, pematokan, hingga pengurusan dokumen.
“Kami ikhlas memberikan dana tersebut karena semua proses berjalan lancar dan tidak merepotkan warga,” tambahnya.
Kuwu Desa Jayalaksana, H. Warno, membenarkan bahwa proses pembebasan lahan berjalan tanpa hambatan dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
“Tidak ada warga yang menggugat atau merasa dirugikan. Justru masyarakat berterima kasih kepada Pertamina karena harga yang ditawarkan cukup tinggi,” tegas H. Warno.
Berdasarkan pantauan langsung tim Pelitaindo News, suasana di Desa Jayalaksana tetap kondusif, dan warga merasa puas dengan hasil kesepakatan tersebut. (Herman/Tongol)
Eksplorasi konten lain dari pelitaindonews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.