Modusinvestigasi.Online, Lebak – Meski pernah ditutup, Aktivitas galian tanah merah di Desa Cilangkap, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak kembali beroperasi. Akibatnya, warga kembali mengeluh, karena dengan adanya aktivitas tersebut, Jalan Maja – Koleang dipenuhi dengan ceceran tanah yang mengakibatkan jalan menjadi licin disaat turun hujan, dan berdebu disaat musim kemarau.
Haji Muyung, tokoh pemuda setempat membenarkan perihal penutupan aktivitas galian tersebut.
“Ya, hari ini saya bersama pemuda dan tokoh masyarakat Desa Cilangkap melakukan penutupan galian tanah merah yang ada di Desa Cilangkap” ujarnya.
Alasan ditutupnya aktivitas galian tanah merah tersebut, menurut pria yang akrab disapa Jimuy itu, selain karena dampaknya sangat dikeluhkan warga, terutama para pengguna jalan, dari awal pihak pengelola galian tidak pernah melakukan konfirmasi sama sekali, baik perihal ijin ke lingkungan setempat, maupun hal yang lain”.
Sementara itu, Kholid mantan Kepala Desa Cilangkap, yang saat itu, yang sedang mengikuti tahapan Pemilihan Kepala Desa serentak Oktober 2021 nanti menyampaikan, bahwa dirinya sudah melayangkan surat ke unsur Muspika Kecamatan Maja, agar menutup lokasi galian tanah merah tersebut.
“Dari awal dibuka, sampai hari ini, dari pihak pengelola galian belum melakukan konfirmasi sama sekali” ucapnya.
“Soal penutupan oleh masyarakat, itu hak masyarakat. Saya sendiri tidak akan membiarkan ada galian di Desa Cilangkap, kalau masyarakat tidak mengijinkan” tutup kholid.
(Pran’s / yani)
