BANDUNG (pelitaindo.news) – Warga Bandung dan sekitarnya tidak bisa menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar pada pukul 02.00 WIB gara gara saluran TV analog ditutup dinihari tadi.
Saluran TV analog resmi ditutup tepat pukul 24.00 WIB Sabtu 2 Desember 2022. Hal ini menyebabkan masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya kecewa karena tidak bisa menyaksikan acara idolanya termasuk Piala Dunia 2022 Qatar.
Dini hari tadi pukul 02.00 WIB ada dua pertandingan sepakbola Piala Dunia 2022 Qatar yang digelar yaitu Serbia vs Swiss dan Kamerun vs Brasil pertandingan akhir di Grup G.
“Tepat pukul 12 WIB barusan, lagi asyik nonton film tiba tiba tv mati, sireum semuanya,” ujar Lili warga Baleendah Kabupaten Bandung.
“Wah atuh moal bisa nonton Piala Dunia,” ujar Nandang warga Margahayu Raya.
Begitu juga yang ditulis Heri warga Ciganitri yang disampaikan di grup whatapp.
“Hari ini resmi siaran TV analog tidak bisa siaran lagi kecuali pakai box digital. Kerusakan bukan di TV Anda, demikian sekilas info,” begitu tulisnya.
“Oh kitu, pantesan TV gak ada gambarnya,” ujar Kang Tosa menimpali tulisan Heri.
“Wayahna TV Anda digembrong sireum heula,” ujar Heri menimpali.
Untuk bisa kembali menyaksikan Piala Dunia 2022 Qatar dan acara acara idaman lainnya, masyarakat Bandung dan sekitarnya yang masih menggunakan TV analog harus menggunakan alat tambahan bernama Set Top Box (STB).
STB adalah alat untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara, yang dapat ditampilkan di TV analog biasa.
Pemasangan Set Top Box tidak memerlukan antena parabola dalam menerima sinyal digital, dan cukup menggunakan antena TV biasa atau UHF.
STB dibutuhkan jika Anda ingin mengubah perangkat TV analog yang belum bisa menerima sinyal digital, agar tetap bisa menikmati siaran TV digital seperti Piala Dunia 2022 Qatar dan acara idola lainnya. Namun, jika perangkat TV Anda sudah memiliki fitur untuk menangkap siaran digital, yang disebut Smart TV zaman sekarang sudah bisa, maka Anda sudah tidak memerlukan lagi pemasangan STB.***
