Modusinvestigasi.Online, Tasikmalaya – Satlantas Polres Tasikmalaya terus melakukan upaya dalam mensosialisasikan rawan longsor di sepanjang Tasikmala – garut via Salawu. Selain mengingatkan pengendara melalaui pengeras suara dan memasang rambu peringatan, sejumlah spanduk berisi himbauan bahaya longsor dipasang di sepanjang jalur salawu hingga Perbatasan Garut.
Imbauan ini dilakukan mengingat wilayah Salawu termasuk wilayah dengan kerawanan longsor dan pergerakan tanah mengengah hingga tinggi berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya. Dimana, longsor bisa terjadi jika curah hujan turun diatas normal.
“Kami dari Satlantas Polres Tasikmalaya memasang rambu himbauan berupa spanduk di beberapa titik jalur Provinsi yg di anggap rawan laka maupun longsor di jalur menuju Garur dan Bandung,”kata Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal, Sabtu 7 Agustus 2021.
Sedikitnya empat baligo berukuran besar di pasang di titik rawan kecelakaan dan longsor. Baligo berisi himbauan agar pengendara hati hati lewati jalur rawan kecelakaan dan Longsor. Petugas juga ingatkan agar pengendara tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Selain jalanan dengan tekstur perbukitan, banyak tikungan jalan dengan jurang dibahu jalan rawan sebabkan longsor hingga kecelakaan lalulintas. Kondisi ini semakin mebahayakan jika hujan melanda.
“Kami sengaja pasang himbauan ini agar warga pengguna jalan dapat lebih berhati2 di jalur tersebut sehingga dapat terhindar dari bahaya longsor ataupun kecelakaan. Pekan kemarin saja sudah terjadi longsor di Dekat Pos Tenjowaringin.”Kata Ryan.
Polisi bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Tasikmalaya menyediakan alat berat untuk antisipasi longsor. Tidak jarang material tanah menutupi badan jalan yang ramai dilintasi.
(Rahmat/MI)
