Modusinvestigasi.Online, Tanjabar – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, melalui Kabag Umum telah menganggarkan mobnas Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Terkait polemik tersebut, Sekretaris Komisi I DPRD Tanjung Jabung Barat, Jamal Darmawan Sie, SE.MM berkeyakinan bahwa Bupati dan Wakil Bupati tidak tahu tentang rencana pembelian mobil dinas.
“Dimasa pandemi ini tidak mungkin Bupati dan Wakil Bupati mau membeli mobil dinas baru yang berharga 2,3 M,” tutur Jamal, kepada Media Via Telepon.
Lanjut Jamal, ada oknum yang ingin mengambil hati Bupati tapi malah menjebak Bupati sendiri.
“Contohnya masalah anak SMA kemarin, karena telah melakukan kesalahan, sekarang ingin mengambil hati Bupati dengan menganggarkan Mobil Dinas,” ujar politisi Partai Demokrat ini.
Jamal secara pribadi berkeyakinan, bahwa itu hanya keinginan dari bawahan untuk mengambil hati Bupati.
“Karena telah hampir 6 bulan, jadi berlomba-lomba untuk mempertahankan jabatan, tapi sayangnya penganggaran ini telah melukai hati masyarakat,” lanjut Anggota Banggar DPRD Tanjabbar.
Lebih lanjut, Jamal mengatakan, menanggapi komentar Dartono yang menyatakan bahwa setiap pergantian kepala daerah pasti membeli mobil dinas baru.
“Itukan dalam keadaan normal, sekarang pendapatan kita turun, kok Kabag Umum memaksakan untuk pembelian ini,” kesal Jamal.
“Sekda sendiri sebagai Ketua TAPD tidak jeli dalam melakukan pengawasan terkait penganggaran yang dibuat oleh bawahannya, kok ditengah-tengah pandemi melakukan pembelian mobil,” pungkasnya,Rabu (03 Agustus 2021)
(Yus)