Modusinvestigasi.Online, CIANJUR – Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Cianjur masuk pada level 4. Kontan saja membuat semua terkejut, terutama dunia pendidikan.
Saat ini, Cianjur baru melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dua hari yakni Senin dan Selasa kemarin. Namun harus ditunda dikarenakan level 4 yang dikeluarkan melalui surat Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya harus tetap patuh pada aturan PPKM Level 4. Sehingga, PTM di sekolah harus ditangguhkan.
“Pendidikan akan kita tarik dulu, ditangguhkan dulu, karena kita harus tetap patuh tapi mudah-mudahan tidak lama paling semingu dan kita normal kembali,” ujarnya.
Dirinya memastikan situasi ini tidak akan berlangsung lama. Pekan depan ia menyebut Cianjur akan kembali seperti semula.
“Seminggu ini insya Allah selesai harap bersabar. Ketika hari ini data selesai sehari dua hari, tapi tetap setiap minggu pembaharuannya,” ungkapnya.
Sehingga, dirinya berharap masyarakat bisa bersabar menghadapi situasi ini. Masyarakat bisa bersih-bersih sekolah terlebih dan menyiapkan perlengkapan untuk PTM terbatas yang belum lengkap.
“Makanya gini, silakan masyarakat bersih-bersih dulu, lengkapi duu alat kesehatan sambil nunggu minggu depan, persiapan dari sekarang,” imbaunya.
Orang nomor satu di Kabupaten Cianjur ini pun menegaskan, PTM di Cianjur terpaksa harus ditangguhkan lebih dulu dan dirinya pun meminta maaf kepada masyarakat Cianjur.
“Sementara ditangguhkan dulu. Nanti ada surat edaran dari dinas pendidikan, tapi jangan putus semangat hanya ada kesalahan saja mohon maaf masyarakat Cianjur,” jelasnya.
Padahal, ia menilai, kenyataan saat ini di lapangan sudah sangat baik. Bed Occupancy Rate (BOR) sudah menurun, kasus aktif menurun, dan pasien isolasi mandiri sudah berkurang.
“Saya mengharapkan Cianjur level dua, BOR turun, yang kena covid harian turun, isoman juga sedikit lagi, zona Rt Rw 98 persen hijau,” tutupnya.
(Vhe/MI)
