Aplikasi Peduli Lindungi Tuai Protes dari Pengunjung Mal di Kota Bogor

Modusinvestigasi.Online, Bogor – Mal di Kota Bogor telah kembali dibuka sejak kemarin, Namun, beberapa kendala terjadi di hari pertama pembukaan mal.

Salah satu kendalanya adalah banyak warga yang tidak bisa mendaftar melalui Aplikasi Peduli Lindungi.

Padahal aplikasi milik kementerian Kesehatan ini, merupakan salah satu syarat pengunjung untuk bisa masuk ke dalam mal.

“Tadinya mau beli madu, kan kalau masuk mall harus lewat barcode, nah barcode sendiri harus lewat aplikasi peduli lindungi dan kebetulan saya belum download aplikasi,” kata salah satu pengunjung mall, Sri Mulyati.

Setelah di download, lanjut Sri dirinya langsung mencoba mendaftar. Namun dalam proses pendaftarannya dirinya mengeluh tidak bisa memasukan tanggal lahirnya.

“Ko ini engga bisa masukin tanggal lahir sih,” sebelnya.

Sri pun langsung meminta tolong kepada satpam mall yang berjaga disitu dan satpam pun menyerah.

Sri yang terlalu kesal pun langsung mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam mall.

“Padahal saya udah di vaksin dari mulai Apri lalu, tapi ujung-ujungnya engga bisa masuk juga,” kesalnya.

Sri pun berpesan agar pemerintah secepatnya memperbaiki aplikasi ini.

“Saya sih berharap kalau mau nerapin aturan harus diiringin juga sama persiapannya. Kan kalau aplikasinya belum bener-bener siap kaya begini, malah bikin ribet warga yang mau ke mal,” ucapnya.

Sementara itu, General Manager Mal Botani Square, Fery Gunardi mengakui jika aturan penerapan Scan QR Code melalui aplikasi PeduliLindungi ini masih menuai kendala bagi pengunjung.

Namun, baginya ini masih wajar karena memang aturan tersebut masih familiar bagi masyarakat pada umumnya.

“Iya, betul ada kendala, karena tidak semua familiar, butuh waktu. (Untuk hari pertama) kita masih ada pelonggaran, karena ini masih belum familiar,” katanya.

Meski begitu, dijelaskannya, aturan ini tetap akan diterapkan mengingat sudah menjadi keputusan bagi pemerintah, hanya pengunjung yang sudah di vaksinasi Covid-19 yang bisa masuk dan beraktivitas di dalam mal.

“Tapi kita harus mengikuti program pemerintah, sehingga pandemi berakhir, itu saja tujuan kita, sama-sama kita dukung pemerintah,” pungkasnya.

(Vhe/MI)