GARUT (pelitaindo.news) – Omzet pedagang yang berjualan di area Sarana Olahraga (SOR) R.A.A Adiwijaya meningkat dengan adanya perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) XIV Tahun 2022.
Salah satunya diakui oleh Eman (57) pedagang baso yang berjualan tepat di depan Gedung Akuatik Talaga Bodas, di mana dirinya bisa mendapatkan omzet dua kali lipat dibanding hari-hari biasanya.
“Per harina upami rame kieu mah aya kenging 800 (ribu), aya 700, kadang-kadang lebih (bahkan), sajuta kenging. Upami perhari (biasanya) mah paling-paling 400 (atau) 300, (Perharinya kalau rame gini ya ada dapat 800, ada 700, kadang-kadang lebih (bahkan) sejuta dapat. Kalau perhari (biasanya) ya paling-paling 400 (atau) 300,)” kata Eman.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Indra Lesmana, pedagang Es Goyobod yang berjualan di area SOR R.A.A Adiwijaya. Di mana ia menilai, adanya acara Porprov ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang.
Sama halnya dengan Eman, Indra (24), pedagang es goyobod , juga mengakui jika penjualannya mengalami peningkatan dibandingkan ketika ia berjualan di lokasi mangkalnya yaitu di Klinik Baiturrahman.
“Kalau perhari yang terkadang bisa sampai 800 atau sampai 700 lah. Biasanya saya jualan di Klinik Baiturrahman, penghasilan per hari minimal 400 sampai 500,” ucapnya.
Meski begitu, ia berharap para pedagang yang berjualan bisa dipusatkan di satu lokasi, sehingga orang-orang yang akan membeli jajanan bisa ke satu lokasi yang sama.
“Harapannya ya saya cuman nggak banyak-banyak mintanya, cuman lapak supaya bisa distand-stand supaya nggak kemana-mana, ada yang di sini ada yang di sana,” pungkasnya. *(Humas Jabar)