Plt. Kabid Penmad: Asesmen Kompetensi Madrasah Kembali Digelar

Plt. Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jabar Drs. H. Tedy Ahmad Junaedy, M. Si saat menjadi pembina apel pagi, Seni (12/8/2022) di Lapangan Timur Kanwil Kemenag Jabar.

BANDUNG (pelitaindo.news) – Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat dalam waktu dekat akan kembali menggelar Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Langkah itu dilakukan sebagai upaya memotret kemampuan literasi siswa madrasah.

“Hal tersebut menjadi salah satu perhatian Kementerian Agama. Literasi yang dimaksud mencakup literasi membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya,” ujar Plt. Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jabar Drs. H. Tedy Ahmad Junaedy, M. Si saat menjadi pembina apel pagi, Seni (12/8/2022) di Lapangan Timur Kanwil Kemenag Jabar.

Menurut Tedy, Kementerian Agama sejak 2020 merancang program AKMI untuk membantu mendiagnosis kemampuan literasi siswa dan secara umum mereformasi pendidikan madrasah.

AKMI penting bagi peningkatan mutu pembelajaran siswa madrasah. “Kerjasama Kemenag dengan Bank Dunia melalui skema program REP MEQR atau reformasi mutu madrasah selama 2020-2024 ini mesti dijadikan titik pijakan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan madrasah,” tegasnya.

Sebagai Pedoman

Dikatakan, kegiatan apel pagi yang merupakan kegiatan rutin bagi ASN pada setiap minggunya, diharapkan menjadi pedoman awal bagi ASN untuk melaksanakan tugas dalam satu pekan.

“Semoga kita diberikan kelancaran, diberikan keselamatan, sehingga apa yang akan dilaksanakan bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.

Pada pekan lalu, Bidang Pendidikan Madrasah telah melaksanakan Kegiatan Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Jawa Barat. Beberapa waktu mendatang, akan digelar kegiatan Kompetisi Sains Tingkat Nasional.

Kemudian, tidak lama lagi Bidang Pendidikan Madrasah akan mengadakan AKMI yaitu kegiatan evaluasi bagi siswa kelas 11.

“Tapi yang paling penting, semoga kita bisa melaksanakan semua tugas dengan lancar dan sebaik baiknya,” ujarnya. *(Kontributor : Eva Nurwidiawati)