INDRAMAYU (Pelitaindo.news) – Ahmad Mujahid, Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Azzahra, Desa Wargabinangun, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat dirinya terkesan bungkam saat dimintai keterangan terkait realisasi Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Kesetaraan, kepada awakmedia pada Selasa (23/05/2023).
Namun, Ia menegaskan terkait Informasi mengenai realisasi dana BOP Kesetaraan ini merupakan dapur pribadinya dan tidak sembarang orang untuk bisa mengetahuinya, kecuali pihak Dinas Pendidikan Kabupaten setempat.
“Soal Peruntukan Dana BOP itu Dapur Pribadi Kami, Jadi kalau pengen tahu yah silahkan tanya ke Dinas, Red,” tutur A. Mujahid lewat sambungan Via telephon shellulernya, Selasa siang (23/05/2023).
A Mujahid menegaskan, bahwa dalam pengelolaan dana BOP sudah sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) yang dikeluarkan dari Kementrian terkait.
“Peruntukan kita sudah sesuai juknis, nah kalau mas pengen tahu secara detail datang saja ke dinas,” tegasnya.
Diwaktu yang sama, Amri, selaku Operator PKBM Azzahra menuturkan, melalui Via telephon milik A. Mujahid, kalau untuk masalah BOP dari Dinas secara juknis yang lebih tahu. Menurutnya, PKBMnya telah sesuai dengan aturan yang ada pada petunjuk teknis. Namun Amri juga membuka akses awakmedia untuk bertemu secara langsung. Tetapi jadwal tempatnya di Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, kata dia.
“Kalau mau ketemu, lebih enaknya ketemu di Dinas Pendidikan saja ya mas?,” ujarnya.
Diketahui dari Keterangan Amri bahwa PKBM Azzahra ditahun pembelajaran 2022 tercatat memiliki WB dibawah usia 21 tahun totalnya kurang lebihnya sebanyak 96 orang.
Sementara, apabila merujuk pada keputusan Kemendikbudristek, bahwa PKBM Azzahra Wargabinangun Kabupaten Cirebon pada tahun 2022 memperoleh dana BOP Kesetaraan sebesar Rp 308.200.000. Angka itu diperoleh dari jumlah WB dibawah usia 21 tahun sebanyak 185 orang terdiri dari paket A 10 WB, Paket B 66 WB paket C 109 WB. (Sanaji)