JEMBER (pelitaindo.news) – Kasubsi Bimkeswat Bambang Heriyato, drg. Diana dan Seorang Nakes Lapas Jember Ainul Yakin menghadiri presentasi kelompok Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember (Unej) pada Selasa (23/05/2023) pagi di Aula Lapas.
Tim yang beranggotakan 10 mahasiswa tersebut mengajukan solusi atas permasalahan penyakit scabies yang banyak ditemui di Lapas Jember, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
“Kegiatan teman-teman FKM Unej ini adalah penelitian sekaligus memberikan solusi terkait penanganan scabies. Karena memang di Lapas ini scabies menjadi permasalahan yang cukup serius,” tutur Bambang, Kasubsi Bimkeswat Lapas Jember.
Mereka memberikan 3 langkah yang bisa diterapkan di Lapas Jember untuk menanggulangi masalah penyakit scabies, yaitu mengatur jadwal kebersihan bagi warga binaan, memperbanyak langkah persuasif dengan poster dan membuat buku saku untuk kontrol pengobatan scabies.
“Nantinya kami akan menandatangani pernyataan kesanggupan untuk melaksanakan 3 langkah pengurangan kasus scabies tersebut,” ucap Bambang.
Sementara itu, Agus Harianto ketua kelompok Mahasiswa FKM Unej menyebut kegiatan tersebut termasuk dalam tugas mata kuliah Advokasi yang mereka tempuh.
“Kami exited karena ini kali pertama kami berkegiatan di Lapas Jember,” ujarnya.
“Nantinya akan dilakukan penyempurnaan kegiatan dan pernyataan kesanggupan yang akan ditandatangani pihak Lapas Jember,” lanjut Agus.
“Kami harap nanti tujuan utama kegiatan ini bisa tercapai, kualitas kesehatan warga binaan di Lapas Jember meningkat,” pungkas Agus. (Erman)