Pemkot Bogor Bertemu Petinggi PT. KAI

pelitaindonews, Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah bertemu dengan petinggi PT. Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pembangunan Stasiun Sukaresmi yang telah diwacanakan sejak tahun 2017 lalu.

Sejauh ini, Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan lahan melalui pembebasan lahan hingga pembangunan jalan pendukung.

“Kita sudah membangun komunikasi dan meminta bantuan dalam membangun stasiun atau stoplet di kawasan Tanah Sareal itu,” kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kota Bogor Rudy Mashudi, Rabu (08/09/2021).

Menurut Rudi, dengan adanya stasiun sukaresmi akan menjadi retribusi pergerakan orang dengan harapan yang ke Bogor Barat, Tanah Sareal hingga Bogor Utara, bisa turun di situ.

“Nanti disambung dengan LRT, bus antar moda ke Bubulak, ke Bogor Utara, ke (Jalan) Sholeh Iskandar hingga Tanahasareal,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, ada skenario lain menjadikan lahan itu sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD), sehingga bisa mengundang swasta untuk bisa membangun dengan hitungan bisnis yang ada nantinya.

Hal itu juga untuk mendukung alternatif yang ingin mennjadikan lahan tersebut menjadi rusunawa.

Jika demikian, tentu bisa mendukung konsep TOD. Di mana terdapat kawasan pemukinan dan swasta.

Namun, hingga kini, sambung dia, belum ada rencana penganggaran ataupun kajian Detail Engineering Design (DED).

“Belum ada. Intinya setelah bertemu dengan petinggi Pak Budi (petinggi PT KAI, red) dua-tiga bulan itu, belum ada kontak lagi untuk follow up pertemuan,” pungkasnya.

(Vhe)