Beranda News Pekerjaan Normalisasi Irigasi Mengganggu Aktifitas Warga Kujangsari

Pekerjaan Normalisasi Irigasi Mengganggu Aktifitas Warga Kujangsari

Nana Suherna bersama sejumlah anggota Ormas Pemuda Pancasila Ranting Kujangsari mendatangi Kantor BBWS

KOTA BANJAR (Pelitaindo.news) – Proses pelaksanaan normalisasi pada pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Lakbok Utara Lanjutan IPDMIP yang dilaksanakan oleh PT. Dahila Mutiara Utama dengan anggaran Rp23 Miliar dari SNVT PJPA (Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air) BBWS Citanduy disoal warga.

Menurut warga, timbunan tanah pekerjaan normalisasi tersebut menutup akses jalan yang terdapat di lokasi pekerjaan.

Kepala Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari Kota Banjar, A. Mujahid membenarkan Kondisi tersebut. Menurutnya, pekerjaan yang dilaksanakan di Saluran Cikawalu tersebut dikomplain warga.

“Tanah galian normalisasi menggunung di beberapa dusun, aktivitas warga menjadi terganggu karena akses jalan satu-satunya tertutup lumpur, bahkan di depan rumah warga ada yang tertutup,” ungkapnya, kemaren saat ditemui di aula Desa Kujangsari.

Menurutnya, permasalahan tersebut sudah dikoordinasikan ke pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, namun belum ada respon. Mujahid menjelaskan, pada saat sosialisasi, pihak BBWS Citanduy berjanji untuk memperbaiki sarana yang rusak jika ada dampak dari pekerjaan.

“Sementara kita sudah menghubungi pengawas namun belum ada respon. Dampak dari pekerjaan akan dihitung dan akan dikembalikan seperti semula, itu janji BBWS,” tegasnya.

Terpisah, menanggapi hal tersebut, beberapa anggota Ormas Pemuda Pancasila Ranting Kujangsari mendatangi Kantor BBWS, Senin (3/4/2023).

Ketua Ranting PP Kujangsari Nana Suherna selaku perwakilan warga menyampaikan kepada pihak BBWS Citanduy, bahwa masyarakat Desa Kujangsari meminta untuk dibenahi pekerjaan tersebut, karena aktivitas pekerjaan yang mereka laksanakan mengganggu aktivitas warga.

“Jangan seenaknya lah mengerjakannya, aktivitas warga jadi terganggu. Tolong hentikan dulu pekerjaanya, sebelum tanah galian yang mengotori dan menghalangi jalan dibersihkan,” ungkapnya.

Nana Suherna menegaskan, jika keinginan warga tidak dilaksanakan, dirinya akan datang kembali ke kantor BBWS Dengan jumlah anggota PP dan masyarakat yang lebih banyak.

“Kalau ini tidak direspon, kita akan berkoordinasi dengan Ketua MPC PP Kota Banjar dan kembali ke BBWS Citanduy dengan estimasi anggota yang lebih banyak,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan anggota Ormas Pemuda Pancasila diterima Humas BBWS Citanduy, Rahmat Syah. Rahmat mengatakan, saat ini pihak PPK dan staf pekerjaan tersebut tidak ada di tempat, namun dirinya menyatakan akan menyampaikan hal tersebut kepada yang dituju.

“Yang mereka tuju sedang ke lapangan, baik PPK maupun stafnya sedang ke lapangan dan menjanjikan hari Rabu,” jelasnya.

Menurut Rahmat, melihat agenda yang ada, dirinya mengatakan tidak ada surat yang masuk hari ini. “Gak ada agenda audien hari ini, kalau sekedar memberi masukan, kita dari humas bisa, tapi kalau mendengar keputusan kayaknya gak bisa. Tetapi nanti kita akan sampaikan ke pimpinan, kalau dadakan gak bisa, kalau bisa bersurat agar bisa diagendakan,” pungkasnya. (Nana/Tim)

Terima kasih atas Koemntar Anda. Ikuti terus kontens portal ini.