Malpraktek Oleh Mantri, Sebabkan Pasien Meninggal Dunia

Modusinvestigasi.Online, Majalengka – Dunia kesehatan saat ini sangat menghawatirkan, tidak meninggal karena terindikasi Covid-19, tapi malpraktek karena salah Penanganan atau ketidak becusan perawat atau mantri yang menangani pasien dengan langsung melakukan tindak oprasi tanpa prosedur.

19 juni lalu pasien yang mengeluhkan sakit kepada mantri Tata dan segera di lakukan Oprasi kecil akan tetapi tindakan oprasi tersebut tidak di berikan suntikan bius hingga menimbulkan pendarahan pada luka tersebut, hingga selang beberapa hari setelah oprasi luka tersebut membengkak dan mengaga.

Sesuai pengakuan keluarga korban kepada tim Modusinvestigasi.online, “mantri tata melakukan tindakan oprasi kecil tanpa bius hingga darah bercucuran, dan kami semua panik termasuk mantri tata” terang nya.

Setelah melakukan tindakan oprasi mantri tata meminta bayaran 950rb untuk jasa nya.

Tidak kunjung sembuh dan semakin parah maka keluarga pun memanggil salah satu mantri yang bisa menginfus pasien, karena mendengar desas desus tentang mantri Asep.

Mantri Asep yang bekerja di Rumah Sakit Cideres pun menyanggupi untuk menginfus pasien hari itu juga, namun sayang tidak lama setelah penginfusan pasien pun meninggal dunia dengan kondisi infus masih menancap tanggal 29 juni 2021.

Penelusuran tim investigasi di lapangan saat bertemu dengan mantri asep, dia mengaku tidak mengenal korban.

“Saya hanya melakukan tindakan darurat kalau keluarga saja yang sakit” jelasnya.

Sampai berita ini di siarkan, pihak keluarga korban tidak ingin memperpanjang masalah ini, padahal awal pertama keluarga korban ingin menuntut keadilan atas kematian wina (korban malpraktek).

(JIT/MI)