Malam Pergantian Tahun 2023 di Kota Bandung Aman dan Kondusif

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memantau sejumlah titik jelang pergantian tahun melalui Area Traffic Control System (ATCS) dan Bandung Command Center (BCC), Sabtu 31 Desember 2022 malam

BANDUNG (pelitaindo.news) – Malam pergantian tahun di Kota Bandung berjalan aman dan kondusif. Hal itu terlihat saat Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memantau sejumlah titik jelang pergantian tahun melalui Area Traffic Control System (ATCS) dan Bandung Command Center (BCC), Sabtu 31 Desember 2022 malam.

Yana menyebut, dari pantauan lebih dari 600 CCTV, lalu lintas di Kota Bandung terpantau lancar. Keramaian terkonsentrasi di satu titik di kawasan Alun-alun Bandung dan Jalan Asia Afrika.

“Dari pantauan secara keseluruhan, Kota Bandung aman dan terkendali,” ujar Yana.

Jelang pergantian tahun, terjadi peningkatan kendaraan di beberapa gerbang masuk tol di Kota Bandung.

Tertinggi yaitu di gerbang Tol Moh. Toha sebanyak 33.303 kendaraan. Berikutnya Pasteur (28.274 kendaraan), Pasirkoja (22.247 kendaraan), Buahbatu (19.895 kendaraan), dan Gedebage (18.567 kendaraan).

Hasil perhitungan dari ATCS, terdapat 100.856 mobil dan 34.728 sepeda motor yang melintas di jalan kota Bandung sepanjang 31 Desember 2022.

Melalui pengeras suara, Yana sempat memberikan imbauan masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Silahkan masyarakat untuk merayakan pergantian tahun dengan tertib dan jaga protokol kesehatan,” ujar Yana di ruangan ATCS.

“Terima kasih sudah tertib. Selamat menikmati pergantian tahun dengan aman dan nyaman,” imbuhnya.

Yana berharap, pergantian tahun dapat memberikan spirit baru untuk pembangunan sehingga dapat mewujudkan Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.

“Insyaallah di Tahun 2023 akan ada peningkatan infrastruktur di Kota Bandung tujuan tentu untuk kenyamanan,” ungkapnya.

Pantauan Humas Kota Bandung terjadi keramaian kendaraan di beberapa jalan protokol kota Bandung.

Jalan Asia-Afrika dan seputar kawasan alun-alun ke arah Banceuy ada perlambatan kendaraan dan masyarakat yang berjalan kaki.

Sedangkan di kawasan Gedebage selatan terjadi penumpukan akibat ada warga berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar. (Dans)