pelitaindonews, Indramayu – Program keluarga harapan dan BPNT (bantuan pemerintah non tunai) yang digulirkan pemerintah pusat bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat diantaranya mengurangi beban KPM melalui pemenuhan kebutuhan pangan dan memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM akan tetapi sungguh sangat disayangkan bantuan program keluarga harapan dan bantuan pemerintah non tunai didesa rambatan Kulon Kecamatan Lohbener dikeluhkan oleh keluwarga penerima manfaat ( KPM).
Dimana agen E warung yang semestinya sebagai penyedia barang dan jasa sembako kebutuhan masyarakat memberikan pelayanan yang baik dan maksimal dengan kwalitas yang bagus akan tetapi masyarakat merasa dirugikan dan dikecewakan dengan kwalitas bantuan pangan yang diterima masyarakat seperti halnya apa kata salah satu KPM PKH yang enggan disebutkan namanya kepada awak media pada hari rabu tanggal 08/09 /2021 mengatakan bantuan pangan yang diterima ada Beras 10kg, Ayam sekilo, telur 1 kilo isi 14 butir, kacang – kacangan tahu, tempe dan buah-buahan akan tetapi KPM sangat kecewa dimana buah – buahan yang diterimanya bosok atau busuk.
Menambahkan Beberapa KPM BPNT yang lain juga mengeluhkan agen E warung Hery Wiheri dengan mengadakan pengaduan komoditi sembako BPNT diantaranya beras kurang bagus hitam dan remuk, buah pir kurang 1kg buah pir kecil-kecil dan membusuk rasanya sepet, telur kurang dari 1kg ukuran kecil isi 14 butir, dan komoditi Ayam juga ada yang basi kurang dari 1kg, katanya.
Menambahkan KPM rambatan Kulon blok gang macan sangat mengeluhkan Agen E warung yang sangat jahu”
kami sangat sulit mas pengambilan bantuan Baik PKH dan BPNT karena harus menyebrang jembatan kenapa ngga dibikin lagi aja agen E warung diwilayah sini sehingga kami sangat dekat untuk pengambilan bantuan PKH at BPNTnya”Ucapnya.
Sementara itu ditemui awak media pendamping PKH dan BPNT Rinu membenarkan banyaknya keluhan dan pengaduan terkait kwalitas komoditi kebutuhan pangan dan sembako terkait Agen E warung dirambatan Kulon untuk itu beliau akan meneruskan dan menindaklanjutinya Ucapnya.
Sedangkan Udi atau Lontrong tokoh pemuda desa rambatan Kulon dan penggiat sosial didesanya ikut angkat bicara seharusnya agen E warung harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk KPM baik program PKH ataupun program BPNT kwalitas kebutuhan pangan juga harus diprioritaskan baik Beras, Ayam, telur, kacang – kacangan, tahu, tempe dan buah – buahaan sehingga masyarakat penerima manfaat tidak dirugikan,dan dikecewakan jangan karena masyarakat kurang mampu, yang diberikan buah – buahan yang bosok yang tidak layak untuk dimakan dan beras juga jelek kwalitasnya untuk itu kami berharap pihak terkait baik Dinas sosial dan APh dikabupaten Indramayu untuk turun Menindaklanjuti ungkapnya.
(Wari)