Modusinvestigasi.online, Pangandaran – Untuk Bangkitkan Perekonomian Di Sektor Pariwisata, Ketua DPRD Pangandaran Rancang Event Promosi Wisata di Tengah Pandemi Covid-19
Guna membangkitkan perekonomian di sektor Pariwisata, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran Asep Noordin H.M.M. akan merancang event promosi wisata dimasa pandemi Covid-19 secara digital.
Rancangan promosi wisata secara digital tersebut sebagai upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan wisatawan bahwa Kabupaten Pangandaran daerah wisata yang layak untuk dikunjungi.
“Rancangan promosi wisata secara digital harus dipersiapkan sejak sekarang, jika nanti tempat wisata sudah diizinkan dibuka maka konsep tersebut harus dilaksanakan dengan maksimal.
Ia menambahkan, rancangan kegiatan tersebut diberi nama Hybrid Concept Event dimana kegiatan event tersebut merupakan gabungan antara live dan virtual.
“Kegiatan secara teknis harus menyediakan fasilitas live streaming,” tambahnya.
Jika promosi wisata digital dilaksanakan, penonton atau mereka yang punya kepentingan dalam event tersebut tidak perlu hadir ke lokasi tetapi cukup dengan membuka layanan live streeming.
“Inovasi tersebut merupakan salah satu cara agar terjadi pengendalian dan menekan penularan Covid-19 dimasa pandemi,” jelasnya.
Diterangkannya, rancangan tersebut akan dilakukan dan dilaksanakan secara profesional sehingga berdampak baik pada kondisi kepariwisataan di Kabupaten Pangandaran.
“Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi kita agar bisa berinovasi dan memanfaatkan secara maksimal peralatan teknologi,” terangnya.
Ketua DPRD optimis, model event seperti itu akan menjadi role model di masa pandemi dan harus diselenggarakan semenarik mungkin.
“Promosi wisata harus digencarkan lagi, karena sudah lama destinasi wisata di Pangandaran tidak dibuka,” sambungnya.
Kondisi saat ini perhotelan dan restoran di Pangandaran berada dikawasan wisata.
“Hotel dan restoran di Pangandaran mayoritas sebagai sarana penunjang kepariwisataan,” tegasnya.
Kondisi PPKM saat ini sudah membolehkan hotel dan restoran buka dengan beberapa ketentuan.
“Tetapi hotel dan restoran di Pangandaran bisa melayani tamu atau konsumen untuk yang sedang menjalankan aktivitas perjalanan dinas bukan untuk yang berwisata,” pungkasnya tentang rencana promosi wisata di tengah pandemi.*(Budi Setiawan)