DPRD Pangandaran Rela Perjalanan Dinas dan Reses Dicoret Demi Penangan Covid-19

Modusinvestigasi.online, Pangandaran – Kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi berdampak pada keuangan di Pemkab Pangandaran tidak stabil. Bahkan anggaran untuk di DPRD Pangandaran pada tahun 2021 hampir 35 persen sudah refocusing.
“Refocusing berdampak pada hilangnya beberapa program dan kegiatan di DPRD Pangandaran,” kata Ketua DPRD Pangandaran.
Ia menambahkan, banyak kegiatan yang seharusnya dilaksanakan oleh DPRD tapi tidak dilaksanakan lantaran refocusing.
“Karena refocusing, kegiatan perjalanan dinas di DPRD dicoret, bahkan kegiatan reses yang menjadi hak anggota DPRD juga dicoret,” tambahnya.
Refocusing yang dilakukan di DPRD seluruhnya untuk alokasi anggaran penanganan Covid-19.
Ketua DPRD Kab. Pangandaran mengaku memaklumi kondisi keuangan Pemerintah Daerah bermasalah karena terdampak pandemi. Pemerintah Daerah sudah bisa memilih yang paling prioritas dari kebutuhan prioritas.
“Tidak mudah memilih yang prioritas karena semua juga prioritas,” paparnya.
Ia juga menegaskan, yang terjadi dengan kondisi keuangan di tahun 2021 harus menjadi bahan evaluasi dalam penyusunan anggaran 2022 mendatang.
“Kondisi keuangan untuk KUA PPAS tahun 2022 harus belajar dari tahun ini,” tegasnya.
Secara umum kebijakan anggaran tahun depan harus tetap mengarah kepada tiga bidang yaitu penanggulangan Covid-19, pemulihan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. *(Budi Setiawan).