pelitaindonews, SUMEDANG– Ada pro kontra dari berbagai kalangan terkait rencana pembangunan Menara Kujang Sapasang di destinasi Wisata Panenjoan, Kecamatam Jatigede, Sumedang.
Kritik tajam dari beberapa anggota DPRD Jawa Barat yang mempertanyakan rencana pembangunan menara tersebut. Namun, berbagai komponen masyarakat Sumedang punya pandangan berbeda dan memberi dukungan.
Sumedang sudah memberikan persembahan terbaik bagi Jawa Barat. Manfaat Jatigede, baik penggunaan air baku maupun energi tenaga listrik, untuk warga Jawa Barat.
“Biarlah kami mendapatkan manfaat dari pariwisata melalui pembangunan menara Kujang Sapasang,” ujar Ketua Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS) Tatang Sobana, Minggu (30/5).
Lebih lanjut dia menyampaikan, Kujang adalah simbol luhur budaya Sunda dan Sumedang adalah puseur budaya Sunda. Karenanya dia dan jajaran DKS sangat mendukung rencana pembangunan menara Kujang Sapasang.
Ketua KADIN Sumedang Thomas Darmawan juga memberikan tanggapan yang sama. Menurutnya, ucapan anggota DPRD Jawa Barat yang menolak pembangunan, aneh.
“Saya heran dengan anggota DPRD yang mempermasalahkan pembangunan ini. Padahal ini program yang diajukan sejak 2000 dan sudah dibahas di dewan. Kenapa baru dipermasalahkan sekarang?” ungkap Thomas.
Dukungan pembangunan menara Kujang Sapasang juga mengalir dari berbagai tokoh masyarakat Jatigede dan Orang yang Terkena Dampak (OTD).
(Ade MS)