BANDUNG (pelitaindo.news) – Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung terus melakukan pembenahan, baik dari segi manajemen pengelolaan dan secara akademik terus ditingkatkan. Dibawah kepemimpinan Rektor Prof Obsatar Sinaga, sejak lima bulan terakhir Kampus Uninus masuk dalam kampus swasta nomor 6 di Kota Bandung.
Guna mencapai predikat kampus unggul, Uninus menggelar kegiatan seminar dengan tema “Transformasi Strategi Menuju Uninus Unggul” yang menghadirkan pembicara Prof Ari Purbayanto, Ph.D selaku Direktur Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT) BAN-PT dan Dr Slamet Wahyudi, S.T., M.T selaku anggota Dewan Eksekutif BAN-PT.
Dalam seminar yang membahas kriteria kampus unggul di Indonesia, dihadiri sejumlah Rektor dari beberapa Universitas yang ada di Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).
Menurut Prof Ari Purbayanto, Ph.D selaku Direktur Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) bahwa Uninus saat ini terus berbenah untuk menuju kampus unggul. Prof Ari Purbayanto menilai Uninus sudah memiliki sarana dan infrastruktur untuk menjadi kampus unggul. Tinggal kinerjanya yang perlu ditingkatkan.
“Saya sudah sampaikan tadi ada beberapa yang perlu ditingkatkan yaitu kalo infrastruktur, sarana dan dosennya sudah memadai, tinggal kinerjanya yang perlu ditingkatkan kinerja untuk pembelajaran, penelitiaan dan publikasi itu harus terus ditingkatkan guna mencapai kampus unggul,” jelas Prof Ari Purbayanto.
Prof Ari menambahkan, mahasiswa uninus juga didorong untuk terus berprestasi. “Tak hanya itu, kemudian kegiatan mahasiswa itu juga penting, kurikulumnya juga harus update kurikulum jadi minimal satu siklus pembelajaran itu ada revisi kurikulum,” jelasnya.
Diakuinya, menjadi kampus unggul bukan hanya tanggung jawab civitas akademika. “Bukan hanya tentang civitas alademik tapi juga mitra, penngguna lulusan, seperti IKA nya juga penting, itu kan itu masukan dari jejaring universitas dalam hal ini alumni jadi nanti harapannya lulusannya ini benar-benar dibutuhkan masyarakat ilmunya,” jelas Prof Ari.
Ditegaskannya, bahwa Uninus ini akan besar suatu saat nanti. “Jadi termasuk tata kelola yang menunjukan data kelola good university goverment, sehinhga pengelolan keuangan dilaporkan di audit external transparan, keuangan yang diperoleh tentu untuk perbaikan fasilitas, kesejahteraan dosen, mahasiswa termasuk layanan kesehatan mahasiswa seperti aktivitas olahraga dan macamnya itu harus ditingkatkan,” tegasnya.
Dalam menuju kampus unggul, Prof Ari melihat ada motivasi dari seluruh unsur di Uninus.
“Saya lihat ada semangat motivasi yang tinggi, dan saya yakin dalam tahun depan, tadi kan skornya tinggal 0,4 didalam sistem perolehan akreditasi, ditahun ini melalui isk akan banyak yang menjadi baik sekali dan yang unggul akan ada 1, 2 atau 3 sehingga tahun depan akan bisa mengajukan akreditasi unggul dan insaalah tahun depan sebelum akhir tahun depan kalo bisa cepat sudah bisa,” terangnya.
Prof Ari bahkan menilai Uninus sudah bisa ke arah unggul tadi, namun harus mengejar peringkat akreditasi. “Tapi tahap awal ini dikejar dulu perolehan peringkat akreditasinya, untuk unggul atau baik sekali,” paparnya.
Dirinya bahkan mensejajarkan Uninus dengan kampus islam lainnya di Indonesia, Uninus saat ini termasuk di second layer.
“Uninus menuju nanti masuk di first layernya, sekarang kan universitas first layernya univ muhamadiyah surakarta, malang dan uny, tapi nanti Uninus juga akan masuk ke sana tinggal menunggu waktu. Mudah-mudahan harapan besar ini dibawah kepemimpinan Rektor Prof. Obi bisa membawa perubahan yang cepat,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua Pengurus Yayasan KH. Hasan Nuri Hidayatullah menilai perkembangan Uninus saat ini cukup pesat.
“Alhamdulilah bersyukur kepada Allah, dengan bersedianya Prof Obi menjadi rektor dikampus kami ini banyak terobosan-terobosan dan prestasi-prestasi yang diraih, bahkan komunikasi antar lembaga juga terjalin dengan baik sehingga nama Uninus ini dapat kembali harum setelah sekian lama butuh treatmen untuk membawa Uninus lebih baik kedepan dan untuk mengembalikan keharuman itu,” jelas KH. Hasan Nuri Hidayatullah atau akrab disapa Gus Hasan.
Gus Hasan menambahkan, bahwa Yayasan punya target yang mudah-mudahan bisa dicapai di tahun ini, untuk menjadikan Uninus unggul.
“Kalau dilihat jargonnya sih 160 hari lagi, kita sedang berupaya memperbaiki manajemen yang ada di dalam, dan juga yang lain-lain untuk dapat penilaian yang maksimal syukur-syukur kita dapat unggul,yang termasuk salah satu seminar hari ini dalam rangka untuk menghadirkan bapak kepala BAN PT,” jelasnya.
Diakui Gus Hasan, dengan hadirnya Direktur eksekutif BAN PT, ini untuk menyampaikan beberapa civitas akademi kita, dan program kita.
“Kegiatan seminar ini juga dihadiri beberapa rektor PT di Jabar, hal ini untuk mendapatkan kiat-kiat mempercepat kampus ini secara institusi bisa mendapatkan predikat unggul,” jelasnya.
Guna menuju kampus unggul tersebut, Gus Hasan memastikan dukungan penuh kepda civitas akademika.
“Untuk menuju Uninus yang lebih baik yayasan memberikan suport yang penuh kepada berbagai macam kegiatan, untuk Uninus ini maju dan lebih baik,” pungkasnya. (*)