Diduga Kualitas Buruk, TPT Tebing Jalan Kabupaten Dua Kali Ambruk

pelitaindonews, Cianjur – Tembok Penahan Tanah (TPT) tebing Jalan penghubung Kecamatan Cugenang-Gekbrong di Kampung Bayabang, Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, sudah dua kali mengalami ambruk. Kuat dugaan akibat kualitas pekerjaan Dinas PUPR buruk.

Informasi yang di terima, Ambruknya TPT tersebut terjadi pada Tahun 2020 dan Tahun 2021 ini.

“Sudah dua kali TPT tersebut mengalami ambruk dan longsor, itu terjadi pada tahun 2020 dan tahun 2021, tepatnya 4 bulan lalu “kata Abah warga sekitar kepada wartawan di lokasi, Selasa (7/9/2021).

Menanggapi hal itu, pentolan aktivis Cianjur Asep Ridwan menegaskan, dinas terkait harus bertanggungjawab. Karena diyakini ambruknya TPT tersebut akibat dari hasil pembangunan kurang berkualitas.

“Apa lagi kejadian abruknya TPT itu sudah dua kali, ini keterlaluan,” tandasnya.

Asep mengungkapkan, bercermin kepada Dinas PUPR Sukabumi, di sana kalau tidak sesuai RAB, dan hasil pekerjaannya tidak berkualitas, itu langsung dibongkar.

“Sementara di Cianjur, pembangunannya berulang, kualitasnya sama, dua kali ambruk, ini sangat luar biasa sekali kalau kita beri penilaian,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, saat dikonfirmasi terkait kualitas hasil pembangunan TPT tersebut, hingga mengalami dua kali ambruk, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan.

“Kalau masalah TPT ke Pak Wiguno saja” kata Eri dan bergegas pergi masuk kedalam mobil dinasnya”.

(Vhe)