Modusinvestigasi.online, MAGELANG- Para guru dan tenaga kependidikan (GTK) di wilayah Windusari, Magelang, Jawa Tengah mengikuti vaksinasi dosis 2. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari. Yaitu mulai Rabu hingga Jumat (28-30 Juli 2021). Selama tiga hari Polsek Windusari bersama Koramil 04/Windusari melakukan pengawalan dan pendampingan.
Pada hari ini, Jumat (30/07/2021) anggota Polsek yang mengawal yaitu Kanit Binmas IPDA Rijanto dan dua Bhabinkamtibmas AIPTU Totok Supriyanto dan AIPDA Afif Sutartono. Sedangkan dari Koramil 04/Windusari, Babinsa Sertu Saruah.
IPDA Rijanto mengatakan kegiatan berjalan dengan lancar dan menerapkan protokol kesehatan selama antrean vaksin. Kegiatan vaksinasi dosis 2 yang bertempat di Puskesmas Windusari ini ditangani oleh 8 tenaga medis dari Puskesmas setempat.
“Pada hari ketiga hari ini, undangan vaksin sebanyak 80 orang. Namun yang hadir sebanyak 44 orang. Yang tidak hadir melaporkan sudah vaksin di tempat tinggalnya, dan sebagian sedang sakit,” ungkap Rijanto seperti disampaikan Plt. Kepala Puskesmas Windusari drg. Rury Suryani.
Dari 44 orang yang hadir terdiri dari 36 orang guru, 2 orang petugas pelayanan publik, dan 1 orang tenaga kesehatan. Dari 44 orang tersebut hanya 41 orang memenuhi syarat vaksin. Sementara 3 orang tertunda vaksinnya karena alasan medis.
“Mereka dalam screening ternyata sedang pilek 1 orang dan 2 orang menderita hipertensi, terang IPDA Rijanto.
Sementara Plt. Puskesmas Windusari drg. Rury mengatakan kegiatan vaksinasi dosis 2 berjalan lancar dan protokol kesehatan bisa dipenuhi. Dia berharap tidak ada kipi dan semua guru yang sudah vaksinasi dosis 2 tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kami berharap para guru dan tenaga kependidikan yang sudah vaksin dosis 2 ini tetap menaati protokol kesehatan dalam aktivitasnya. Serta selalu menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari paparan Covid-19,” harapnya.
Salah satu peserta vaksin Teguh Trihartono mengatakan merasa lega karena sudah mengikuti vaksinasi dosis 2. Namun demikian dia tetap menaati anjuran pemerintah.
“Alhamdulillah sudah dua kali vaksin, senang rasanya. Namun karena ini bukan obat, maka saya pun akan tetap disiplin protokol kesehatan,” kata Kepala SD Bandarsedayu, Windusari ini.
(Bidhumas/Tutik,Heru)