Modusinvestigasi.Online, Bogor – Setelah sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai mendistribusikan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19.
Kini Pemkot Bogor juga mulai mendistribusikan bantuan, berupa 10 kilogram beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog).
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, BST Rp300 ribu dari Kemensos sudah didistribusikan pihaknya sejak Minggu 18 Juli 2021 kepada 77.526 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Ditargetkan, pendistribusian BST Rp300 ribu tersebut bisa selesai pada 15 Agustus 2021 mendatang.
“Karena pendistribusian BST Rp300 ribu dari Kemensos dilakukan secara door to door, oleh petugas PT Pos Indonesia langsung kepada calon penerima yang terdaftar, ditargetkan pendistribusian ini bisa selesai selama 25 hari kedepan,” katanya.
Dari BST Rp300 ribu dari Kemensos itu, nantinya masyarakat akan menerima sebanyak Rp600 ribu per-KPM.
Lantaran BST periode Mei dan Juni kemarin baru bisa didistribusikan pada Juli ini. Selain BST Rp300 tersebut, masyarakat Kota Bogor yang terdampak Covid-19 juga bakal mendapatkan bantuan berupa 10 kilogram beras dari Bulog.
Berdasarkan data yang ada pada pihaknya, setidaknya akan ada 115 ribu KPM yang akan mendapatkan bantuan 10 kilogram beras dari Bulog.
“115 ribu KPM itu terdiri dari 29 ribu untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan 86 ribu sisanya, untuk warga Kota Bogor yang terdampak Covid-19,” bebernya.
Dedie berharap, baik BST maupun bantuan beras 10 kilogram, bisa sedikit meringankan beban masyarakat Kota Bogor. “Tentunya kami berharap bantuan ini setidaknya bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19,” tutupnya.
(Veronica/MI)
