Temuan BPK, Proyek Stadion Sepak Bola Diduga Bermasalah

Surat dari BPKP untuk ketua DPRD Purwakarta, laporan tentamg hasil pemeriksaan keuangan di Pemda Purwakarta tahun 2020.

MModusinvestigasi.Online – PURWAKARTA – Bongkar-bongkar anggaran proyek stadion sepak bola purnawarman yang diduga bermasalah, karena harus mengembalikan ke kas negara mencapai milyaran rupiah.

Dari hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan perwakilan provinsi jawa barat, didapat ada kelebihan pembayaran yang harus dikembalikan ke kas negara.

Selain mengembalikan kelebihan pembayaran PPK pekerjaan pembangunan dan rehab stadion sepak bola purnawarman, PPK harus membayar denda keterlambatan hingga ratusan juta rupiah.

Peofesionalisme untuk konsultan juga para pendamping kini dipertanyakan, karena buktinya proyek pembangunan tersebut bermasalah dan harus mengembalikan uang ke kas negara.

Beberapa bulan yang lalu, Kabid Olah Raga pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, dengan percaya dirinya mengatakan melalui pesan internet  bahwa proyek pembangunan tersebut tidak akan bermasalah.

“Nilai anggaran proyeknya Rp. 25.225.000.000,’ (Dua puluh lima milyar, dua ratus dua puluh lima juta rupiah),” kata Drs. Iwan Kartiwan, MM. Kabid Olah Raga, selaku Kuasa Pengguna anggaran, melalui pesan internet.

Kepercayaan Iwan, tidak berlebihan karena banyak pihak yang mengawasi hingga melakukan pendampingan secara resmi atas proyek tersebut.

Iwanpun tidak segan-segan membeberkan beberapa itansi yang terlibat dalam pendampingan, sehingga Iwan merasa  proyek tersebut tidak akan bermasalah.

“Iya ada adendum, ada dua kali adendum,” kata Iwan, menjawab saat ditanya berapa kali adendum.

Dengan adanya adendum tersebut, dari awal pihak pengusaha tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Padahal pada proyek tersebut ada konsultan beberapa intansi yang melakukan pengawasan dan pendampingan.

(Red)