Suntikan Dana 31,5 Milliar Untuk BUMD Cianjur, Gunakan Sesuai Dosis

Modusinvestigasi.Online, Cianjur – Pemerintah kabupaten cianjur berencana menyuntikan modal untuk empat badan usaha milik daerah (BUMD) tahun ini.

Tak tanggung tanggung, total anggaran penyertaan modal yang dikucurkan senilai Rp31,5 miliar.

Kepala Bagian Perekonomian dan Investasi Setda Cianjur, Cicih Permasih melalui subbagian investasi dan perusahaan daerah, Acep Sopiandi  mengungkapkan, pemerintah akan mengusulkan raperda penyertaan modal untuk empat BUMD di tahun ini, dengan total anggaran Rp31,5 milyar.

“Tahun ini kita mengusulkan, raperda bumd.  salahsatunya, untuk bumd baru, yaitu  pt. cianjur sugih mukti, yang kedua untuk bpr cianjur jabar, yang ketiga untuk pt. lembaga keuangan mikro (lkm) Akhlakulkarimah, yang ke empat untuk saham pemda cianjur di bank jabar banten (bjb),” ungkapnya saat ditemui, Rabu (4/8/21) di kantornya.

Dari empat BUMD sambungnya, ada dua usulan yang menjadi prioritas yaitu, pt. cianjur sugih mukti dan pt. lkm ahlakulkarimah.

“PT Cianjur sugih mukti itu kita usulkan untuk modal dasar pendirian, dengan usulan 10 miliar. kalo untuk lkm kita usulkan berdasarkan surat ojk, yang mana lkm ini harus disehatkan untuk tetap bisa bertahan dalam kondisi pandemi seperti saat ini,” papar.

Acep menyebut, jumlah nominal yang diusulkan untuk lkm sesuai dengan kajian yang buat yaitu kajian perencanaan inestasi.

“lkm tahun ini kita usulkan Rp milyar, adapun jadinya seperti apa itu sesuai kemampuan daerah,”imbuhnya.

Lebih lanjut, acep mengatakan, untuk bpr cianjur jabar, sesuai dengan modal yang harus disetor oleh pemda. Sedangkan untuk bjb mengeluarkan 10 milyar.

“Jadi total jumlah usulan raperda penyertaan modal tahun 2021 untuk 4 bumd. pt. cianjur sugih mukti,pt. bpr cianjur jabar, pt. lkm akhlakul karimah dan pt.bjb yaitu Rp 31,5 milyar,”pungkasnya.

(Veronica/MI)