SMKN 1 Sindang Patok Biaya Satu Juta Rupiah per Siswa untuk Giat Kududi

INDRAMAYU (Pelitaindo.news) – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat mematok biaya untuk kegiatan Kunjungan Industri (Kududi) terhadap seluruh siswa/i kelas 11 pembelajaran tahun 2022/2023.

Informasi itu diperoleh dari salah satu seorang wali murid Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) kelas XI, yang dirinya enggan disebutkan identitasnya menuturkan kepada wartawan, dengan adanya pembiayaan untuk Kududi sebesar Rp 1.000.000 (Satu juta rupiah).

“Dijaluki biaya sejuta ana kwitansine kanggo Kududi (Diminta biaya satu juta , ada kwitansinya untuk  Kududi-red),” ungkap narasumber belum lama ini.

Diketahui kwitansi pembayaran biaya Kududi itu ditandangani oleh Ice Susilawati selaku tenaga pengajar atau Guru SMKN 1 Sindang Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.

Dokumentasi wawancara bersama Wakasek Bidang SDM (Managemen) SMKN1 Sindang, Kepala SMK Negeri 1 Sindang, Mamat Rahmat, diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang SDM (Manajemen) Lilik Budipramanto dirinya menjelaskan, bahwa kunjungan industri itu kalau di SMK bagian dari kurikulum kita.

“Jadi kalau di SMK bagian dari kurikulum sehingga, lazim dilaksanakan sebelum PKL, jadi nanti mereka datang ke industri atau pabrik misal TKR. Nanti mereka melihat cara kerjanya seperti apa,” ungkapnya, Senin (08/05/2023) di ruangan pos Security SMKN 1 Sindang.

Yang saya harapkan seluruh kelas 11 itu ikut semua,” imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa, masing-masing jurusan agar mencari sendiri industri yang nanti akan didatangi mereka, kata dia. Lilik pun mengungkapkan bahwa, khusus untuk TKJ dilaksanakan pada Selasa 9 Mei 2023 dengan tujuan di daerah Yogyakarta selama 2 Hari.

“Jadi misal untuk industri kita pasangannya lain-lain. Jadi kalau mengacu dengan kementrian kita dibebaskan untuk bekerjasama (Industri),” ujarnya.

Mengenai biaya Transport, Lilik mengungkapkan ditanggung oleh para siswa dengan kemampuan siswa masing -masing.

“Kalau pada prinsipnya sekolah dari awal untuk biaya Kududi itu dikelola oleh masing-masing jurusan. Ketika TKJ membutuhkan anggaran segitu ya tentu sudah sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. (Sanaji)