SUMEDANG (pelitaindo.news) – Pramuka Satuan Karya (Saka) Amal Bakti mengikuti Kemah Bakti Harmoni kedua di Bumi Perkemahan Kiarapayung Sukasari Sumedang. Perkemahan ini berlangsung selama 4 hari sejak Jumat (22/12/2023) hingga Minggu (24/12/2023).
Kemah Amal Bakti Kementerian Agama yang diikuti 4449 peserta pramuka penegak dan pandega serta 555 pendamping di kalangan Madrasah aliyah, muadallah, diniyah formal dan lintas agama adalah kegiatan tahunan yang dilaksanakan setiap bulan Desember.
Ketua Panitia Dr.H. Cece Hidayat, MSi., mengatakan, Kemah ini merupakan upaya membangun kerukunan umat beragama, dengan model pengelolaan pluralisme agama. Kemah ini merupakan mengolah keragaman untuk menghindari konflik keagamaan Indonesia lahir dari harmoni. Harmoni adalah orkestra perbedaan Indonesia yang mempunyai banyak suku bangsa, bahasa dan lainnya.
Menurutnya, pertemuan akbar tentu berdampak luar biasa, tidak hanya pada kalangan peserta, tetapi tentu akan berdampak pada Kementerian Agama Kabupaten-kota juga Kanwil Kemenag Jabar. “Kakanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam memberikan dukungan positif, sehingga kegiatan ini bisa berjalan sukses. Kemah ini merupakan bentuk praktik moderasi beragama. Saya berharap kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan, peserta akan menjadi agen perubahan dan akan membawa Indonesia lebih baik dan maju sehingga bahagia lahir dan batin,” tuturnya.
Pada ajang Perkemahan Bakti Harmoni kedua ini, berdasarkan keputusan Dewan Juri, Kontingen Kota Sukabumi keluar menjadi juara umum pertama. Untuk juara umum kedua dan ketiga masing-masing diraih Kota Bandung dan Cianjur. Sedangkan juara harapan 1 diraih Kabupaten Cirebon, juara harapan 2 Sumedang dan juara tiga Majalengka.
Ketua Majelis Pembimbing Saka Amal Bakti Jawa Barat Ajam Mustajam memberikan uang pembinaan. Untuk juara umum pertama sebesar 15 juta rupiah, kedua 10 juta rupiah, dan ketiga 7,5 juta rupiah. Untuk juara harapan 1 mendapatkan uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah, harapan 2 4 juta rupiah, dan harapan 3 sebesar 3,5 juta rupiah. Total hadiah bagi yang menorehkan prestasi berjumlah 45 juta rupiah.
Pengumuman kejuaran tersebut disampaikan pada saat upacara penutupan, Minggu (24/12).
Untuk juara umum kedua dan ketiga masing-masing diraih Kota Bandung dan Cianjur. Sedangkan juara harapan 1 diraih Kabupaten Cirebon, juara harapan 2 Sumedang dan juara tiga Majalengka. Pengumuman kejuaraan itu tertuang dalam keputusan Dewan Juri Kemah Bakti Harmoni ke-2 Tahun 2023. Nomor: 001/Kep/GP/12/2023.
Ketua Majelis Saka Amal Bakti Jawa Barat Ajam Mustajam memberikan uang pembinaan. Untuk juara umum pertama Rp15 juta, kedua Rp10 juta, dan ketiga Rp7,5 juta. Untuk juara harapan 1 Rp5 juta, harapan 2 Rp4 juta, dan harapan 3 Rp3,5 juta. Dengan demikian hadiah bagi yang menorehkan prestasi berjumlah total Rp45 juta.
Hadir pada upacara penutupan Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam, para pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Jabar, dan para kepala Kantor Kemenag se-Jabar. Upacara penutupan diikuti ribuan anggota Pramuka Saka Amal Bakti dari berbagai daerah di Jawa Barat. Peserta dengan berbagai latar belakang agama itu, telag mengikuti kegiatan yang tema besarnya moderasi beragama.
Disebutkan, pada lomba cerdas putra: juara 1 Kota Bandung, juara 2 Kota Sukabumi, dan juara 3 Karawang; lomba cerdas putri: juara 1 Kota Bandung, juara 2 Sumedang, dan juara 3 Kabupaten Tasikmalaya; lomba pembuatan poster moderasi beragama putra: juara 1 Cianjur, Sumedang, dan Kota Sukabumi.
Selanjutnya, lomba pembuatan poster moderasi beragama putri: juara Cianjur, juara 2 Majalengka, juara 3 Kota Bekasi; lomba K3 tenda putra: juara 1 Kota Sukabumi, juara 2 Kabupaten Bandung, juara 3 Kabupaten Majalengka; lomba K3 tenda putri: juarar 1 Kota Sukabumi, juara 2 Sumedang, juara 3 Kota Bandung.
Lomba bank sampah putra: juara 1 Cimahi, juara 2 Kota Depok, juara 3 Kabupaten Cirebon; lomba bank sampah putri: juara 1 Kabupaten Cirebon, juara 2 Kota Tasikmalaya, juara 3 Subang. *(Red)
Editor : Elisa Nurasri