Bogor – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyayangkan adanya euforia sejumlah tempat pariwisata padahal pandemi masih belum kondusif.
Sandiaga mengingatkan, meski saat ini beberapa wilayah telah turun ke level 3 jangan sampai lengah dan tetap jaga prtokol kesehatan (prokes).
“Karena masyarakat trauma sekali dengan PPKM Level 4, saya harus sampaikan, bahwa jika kita tidak mau balik lagi ke PPKM Darurat atau Level 4 maka protokol kesehatan harus ditingkatkan,” ujarnya.
Salah satu contohnya adalah kemacetan di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat masih dalam situasi PPKM level 4. Ia menyayangkan bahwa masyarakat melakukan euforia, padahal pandemi masih belum kondusif.
“Ada beberapa destinasi wisata yang mulai macet saya ingatkan kita harus tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sandiaga menegaskan saat ini sektor parekraf sebelum dibuka masih dalam penyesuaian terhadap sejumlah aturan. Terlebih penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga sedang tahap sosialisasi, agar wisatawan dapat merasa aman dan nyaman.
Sementara itu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menetapkan penyesuaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah aglomerasi Jabodetabek, yaitu tetap di level 3 hingga 6 September 2021 mendatang.
Keputusan ini yaitu untuk wilayah 3 meliputi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya dan Solo Raya. Hal ini karena Dalam satu minggu terakhir ini sudah terjadi tren perbaikan situasi COVID-19.
“Tingkat positif rate terus menurun dalam 7 hari terakhir. Tingkat keterisian rumah sakit untuk Covid-19 semakin membaik. Rata-rata nasional sudah berada 27 persen,” kata Jokowi.
(Vhe/MI)