pelitaindonews, Tanjabar – Upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi saling-bahu membahu dilakukan Kodim 0419/Tanjab bersama Pemkab Tanjab Barat dan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (PT LPPPI).
Kodim 0419/Tanjab melanjutkan serbuan vaksinasi untuk masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi, setelah pada bulan Agustus lalu sebanyak 3600 masyarakat telah mendapat vaksin astrazeneca dari Korem 042/ Garuda Putih. Mulai dari tanggal 13 – 15 September serbuan vaksinasi TNI kembali menargetkan 3000 lebih warga masyarakat dapat tervaksinasi.
Target penerima vaksin kali ini adalah warga masyarakat mulai dari usia 12 tahun ke atas, yakni siswa SMP, SMK dan SMA yang akan menjadi fokus utama, selain masyarakat dewasa umum.
Kodim 0419/Tanjab telah menyiapkan 3000 dosis vaksin sinovac. Warga masyarakat terlihat antusias mendatangi gedung serbaguna PT LPPPI tempat pelaksanaan vaksin dengan bantuan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat melalui Puskesmas Perawatan Pijoan Baru dan Puskesmas Purwodadi, serta tenaga relawan dari Yayasan Pendidikan Mayang Mangurai (YPMM)
Danramil Tungkal Ulu Kapten Inf A. Taufik Alhidayah, Kuasa direksi PT LPPPI Suparno, SE, didampingi Public Affairs Head PT LPPPI Hermawan DBS, dan Anggota Komisi III DPRD Tanjung Jabung Barat Satria Tubagus Ryan Hermawan SH, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi warga Tebing Tinggi tersebut.
Anggota Komisi III DPRD Tanjung Jabung Barat, Satria Tubagus Ryan Hermawan, SH mengatakan, ia merasa optimis kondisi masyarakat dan NKRI akan cepat pulih dan keluar dari tekanan pandemi jika melihat antusias masyarakat yang mengikuti vaksinasi guna memutus rantai sebaran pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah antusias masyarakat untuk ikut divaksin terlihat tinggi, kegiatan hari ini pun berjalan aman dan lancar,” kata Satria, Senin (13/9/11).
“Kita berharap semua masyarakat mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk memutus penyebaran covid-19, dan jangan lupa untuk tetap mengikuti protokol kesehatan,” pesannya.
Sementara Warga yang antre menunggu giliran untuk disuntik vaksin terlihat sabar menunggu gilirannya masing-masing dipanggil petugas medis.
“Ikut vaksin hari ini karena, supaya sehat. Tidak ada kekhawatiran, karena dari pengalaman kawan-kawannya yang sudah divaksin mereka baik-baik saja. Tidak ada apa-apa,” ungkap Rosmaidah, yang ikut antre menemani anaknya yang masih duduk di bangku sekolah SMP itu untuk disuntik vaksin.
“Mudah-mudahan setelah disuntik vaksin ini imun-nya jadi lebih kuat lagi,” pungkasnya, sembari merangkul putrinya usai disuntik vaksin.
(Yusbae)
