Beranda Nusantara Pemkab Jember Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD

Pemkab Jember Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD

146

Modusinvestigasi.Online, Jember – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026,dilaksanakan di pendopo Wibawagraha  dilakukan secara daring dan luring Jumat 9/7/2021.

Plt Kepala Bappeda, Drs Hadi Mulyono, dalam laporannya mengungkapkan tujuan dan harapan dari dilaksanakannya kegiatan RPJMD kabupaten agar mendapatkan masukan dan saran penyempurnaan  dokumen Ranwal Kabupaten Jember tahun 2021-2026 dari seluruh perangkat daerah, seluruh pemangku kepentingan dan seluruh mitra pembangunan serta untuk penyamaan persepsi untuk membangun ,Wes Wayahe Kabupaten Jember membangun,langkah ini,adalah upaya untuk mendapatkqn kritik dan saran

Bupati Jember H Hendy Siswanto  Wakil Bupati Jember KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman, didampingi  Sekretaris Daerah Ir. Mirfano, dan plt. Kepala Bappeda Drs. Hadi Mulyono, M.Si, beserta Tim Penyusun RPJMD dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Sedangkan, yang hadir secara daring unsur forkopimda, pimpinan DPRD dan Ketua Komisi DPRD, akademisi, Tim Asistensi Ahli Percepatan Program Prioritas Bupati, Tim Penyusun KLHS RPJMD Kabupaten Jember, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat se-Kabupaten Jember, serta unsur mitra pembangunan.

Sedangkan Bupati Jember, Hendy Siswanto dalam kesempatan tersebut, memaparkan berbagai hal terkait RPJMD Kabupaten Jember, untuk lima tahun ke depan, sesuai dengan visi dan misinya.

Permasalahan daerah harus diselesaikan bersama ,dengan semangat sinergi, kolaborasi dan akselerasi, ungkap H Hendy.

Dalam sambutannya Bupati Jember H Hendy Siswanto menuturkan yaitu :

Pertama, pandemi Covid-19 masih belum selesai dan terdapat varian-varian baru dari Covid-19.

Kedua, pertumbuhan ekonomi terkontaksi sangat dalam dimana tingkat pertumbuhan ekonomi Jember tercatat -2,98%.

Ketiga, angka pengangguran dan kemiskinan berdasarkan data BPS di Jember meningkat sebanyak 19 ribu.

Keempat, jumlah penduduk miskin berdasarkan data BPS Jember juga turut bertambah sebanyak 21 ribu penduduk.

Kelima, ketimpangan pendapatan antara masyarakat yang kaya dan masyarakat yang miskin diukur dengan Indeks Gini masuk dalam kategori sedang.

Keenam, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Jember masih lebih rendah dibandingkan dengan Jawa Timur.

Ketujuh, tingginya AKI, AKB, dan prelevansi stunting di Kabupaten Jember.

Kedelapan, kesiap siagaan terhadap bencana alam dan non alam di Kabupaten Jember.

Selaras dengan visi dan misi serta yang ada, prioritas pembangunan daerah Kabupaten Jember tahun 2021-2026 diarahkan pada, yang pertama, bidang pendidikan; kedua, bidang kesehatan; ketiga, bidang pertanian; dan keempat, bidang infrastruktur.

Sedangkan Visi RPJMD 2021-2026, yaitu membenahi Kabupaten Jember dengan berprinsip pada sinergi, kolaborasi, dan akselerasi.

“Wes Wayahe benahi pJember dengan berprinsip sinergi, kolaborasi dan akselerasi dalam Pembangunan Jember,” paparnya

(Salman/MI)

Terima kasih atas Koemntar Anda. Ikuti terus kontens portal ini.