Beranda Nusantara Pembangunan RTH Eks SD 72, Masih Menuai Polemik Dengan Warga

Pembangunan RTH Eks SD 72, Masih Menuai Polemik Dengan Warga

236

Modusinvestigasi.Online Kuala Tungkal – Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan area jalur kota berbentuk memanjang dan bersifat terbuka yang menjadi tempat tumbuh tanaman.

Pengertian tersebut tercantum dalam UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

Alhasil, tingkat polusi meningkat tak terkira semenjak proses pembangunan proyek RTH di jalan Bahagia tepat nya di belakang Rumdis (Rumah Dinas) Bupati mulai di kerjakan.

Pantauan Modus Investigasi di lapangan, Selasa 03.08.2021 minim nya penerapan rambu – rambu jalan sehingga membuat akses jalan bagi masyarakat menjadi macet,belum lagi di tambah dengan mobilisasi truck proyek pengangkut tanah untuk penimbunan RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang membuat jalan dan rumah warga jadi berdebu sehingga membuat warga resah  karna yang tadinya selepas tengah hari bisa istirahat tidur untuk melepaskan rasa lelah.

Sekerang semenjak proyek RTH mulai di kerjakan jangan kan untuk tidur. dirumah aja kita sudah nggak betah di karenakan mobilisasi proyek RTH ini serta alat berat yang menggunakan Fibro yg getaran nya sampai kerumah,”ujar Muhammad Jais (50) Warga RT.01 Kelurahan Sriwijaya.

“Lurah Sriwijaya Zulfi Aripani saat di konfirmasi  mengatakan pihak rekanan tidak pernah ada laporan atau koordinasi kekita baik lewat RT maupun Dari Dinas Perkim sendiri,nanti kalau sudah ada masalah dengan warga baru kita dilibatkan itu lah nasib kami di kelurahan ini mas”, hanya ada masalah aja baru kami nanti di libatkan,”ujar nya.

Ketua LSM JPK (Jaringan Pemantau Kewenangan) untuk Wilayah Kab,Tanjab Barat Rahmadi sekaligus mewakili warga jalan Bahagia Kelurahan Sriwijaya juga menyoroti pembangunan RTH di Eks SD 72 jalan Bahagia,yang perlu di perhatikan pihak rekanan seperti rambu rambu untuk pekerjaan ini perlu dipasang juga mekanisme pekerjaan ini tolonglah di atur sebaik mungkin jangan sampai nanti nya terjadi incident yang tak di inginkan dan beliau juga berharap agar Pak Bupati bisa melihat pembangunan RTH tersebut.

Karena pembangunan RTH ini tepat di belakang Rumah Dinas itu sendiri, karena ada beberapa warga mengatakan mengenai kenyamanan untuk beristirahat sudah terganggu dan debunya dimana- mana karena RTH ini di bangun di daerah yang padat penduduk otomatis warga mau istirahat akan terganggu karna ada nya mobilisasi pembangunan RTH jadi harapan beliau agar Dinas Terkait yaitu Perkim bisa turun kelokasi untuk melihat langsung apa yang menjadi keluhan dan keinginan warga yang terdampak dari pembangunan RTH ini, “pungkas nya. (Yusbae/MI)

Terima kasih atas Koemntar Anda. Ikuti terus kontens portal ini.