Beranda Nusantara Pembangunan Masjid Pemprov Jabar di Cianjur Mangkrak

Pembangunan Masjid Pemprov Jabar di Cianjur Mangkrak

Modusinvestigasi.Online, Cianjur – Proyek bangunan masjid milik Pemerintah Provinsi  (Pemprov) Jawa Barat di Kampung Malereng RT 1/1, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur berjalan ditempat alias mangkrak.

Padahal proyek bernuansa keagamaan yang diluncurkan tahun 2017 lalu itu telah menelan uang rakyat Jawa Barat hingga miliaran rupiah.

Pantauan dilapangan, Kamis (17/06/2021) bangunan masjid tampak sudah ditumbuhi lumut akibat kepanasan dan kehujanan. Pagar yang mengelilingi lokasi didapati mengalami rusak.

Pasalnya, selama hampir dua tahun ini tak ada kegiatan pembangunan lanjutan, sehingga terkesan dibiarkan, terbengkalai begitu saja.

Menyikapi kondisi tersebut Ketua Forum Peduli Masyarakat Haurwangi, A Darul mengungkapkan sebenarnya masyarakat di Haurwangi juga bingung, bahkan dari awal pembangunan sempat terjadi polemik dan sampai sekarang kalau kita lihat  kondisi bangunan tersebut terlihat mangkrak.

“Informasi yang kita dapat, anggaran pembangunan masjid itu sedikitnya, bukan angka ratusan juta lagi ,tapi miliaran rupiah,”ujar Darul saat ditemui di Haurwangi, Kamis (17/06/2021).

Pihaknya sangat menyayangkan kalau bangunan tersebut tetap seperti ini, dibiarkan tanpa ada kelanjutan pembanguanannya.

“Dari segi kontruksi contohnya apakah nanti konstruksinya bakal kuat? Kehujanan, kepanasan dan sebagainya,”imbuhnya.

Terkait itu Darul menegaskan, pihaknya mendesak agar pembangunan masjid tersebut segera diselesaikan.

“Kami warga Haurwangi sangat menunggu itu. Jangan sampai ini jadi mubazir,  itukan pakai dana masyarakat loh,”pungkasnya.

Informasi dihimpun Modus investigasi , pembangunan Masjid di Cipeuyeum itu merupakan satu dari  78 proyek pembangunan masjid Pemprov Jabar yang didanai APBD Pemprov Jabar.

Adapun total kucuran dana untuk kegiatan pembangunan masjid diatas lahan 2,5 hektar itu mencapai sekitar Rp15,8 miliar.

(Veronica)

Artikulli paraprakSalah Satu Rumah Sakit di Kota Tasikmalaya Diduga Lakukan Malpraktek
Artikulli tjetërBupati Jember Launching Gerai Vaksinasi covid 19 di Lippo Plaza