Beranda Polhukam Partai Golkar Sebut Ridwan Kamil Ingin Maju Gubernur Kedua Kalinya, Bukan Cawapres

Partai Golkar Sebut Ridwan Kamil Ingin Maju Gubernur Kedua Kalinya, Bukan Cawapres

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily

JAKARTA (pelitaindo.news) – Partai Golkar menyebut kerap bertemu secara intensif dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil. Kendati demikian, partai beringin ini menegaskan jika kedekatan ini bukan dalam konteks Pemilihan Presiden, melainkan untuk mengusung Emil sebagai Gubernur Jawa Barat yang kedua kalinya.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, menyebut Emil sudah menyampaikan jika yang paling realistis adalah maju kembali sebagai Gubernur Jawa Barat. Oleh sebab itu, kata dia, Emil berupaya meminta dukungan kepada Partai Golkar untuk memberinya kesempatan.

“Konteksnya kami lakukan komunikasi dengan Pak Emil bukan dalam konteks Capres Cawapres. Konteksnya Pak Emil sudah sampaikan ke saya bahwa paling realistis maju sebagai Gubernur kembali,” kata Ace kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Adapun Partai Golkar disebut Ace sangat terbuka jika Emil memutuskan untuk bergabung. Namun, dia mengatakan ada konsekuensi bagi Emil jika memang menjatuhkan pilihannya pada Golkar.

Ace menjelaskan, Emil mesti memenangkan Partai Golkar dan Ketua Umum, Airlangga Hartarto, dalam Pemilu 2024. “Kami sangat terbuka kepada Pak Emil untuk bergabung dengan Golkar, dengan konsekuensi bahwa Pak Emil pun harus memenangkan Golkar dan Pak Airlangga Hartarto,” ujarnya.

Dia kembali menegaskan bahwa poin pembicaraan antara dirinya dengan Emil adalah soal maju sebagai Gubernur. Menurut dia, pertemuan dan kedekatan dengan Emil tidak berhubungan dengan Capres Cawapres.

“Poin penting pembicaraan saya dengan Pak Emil, yang paling realistis adalah maju sebagai Gubernur. Tidak ada kaitannya dengan Capres Cawapres, itu yang perlu ditegaskan,” kata dia.

Ridwan Kamil Siap Jika Diusung Cawapres

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku siap jika dirinya diusung sebagai cawapres oleh partai politik. Dia menyatakan harus siap jika memang ditakdirkan menjadi Cawapres.

Emil menyebut dirinya telah dua kali mengikuti kontestasi Pemiihan Kepala Daerah (Pilkada). Oleh sebab itu, dirinya mesti siap, termasuk siap jika tidak jadi diusung.

“Ya saya sudah dua kali ikut Pilkada. Jadi apapun takdirnya, harus siap. Termasuk siap tidak jadi ya. Jangan selalu menganggap bahwa ambisi harus jadi,” kata Emil saat ditemui usai acara Demi Indonesia di Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Adapun saat ini Emil belum bergabung dengan partai politik manapun. Ia disebut-sebut sedang menjalin komunikasi intensif dengan Partai Golkar.

Kendati demikian, Emil enggan memaparkan secara eksplisit kedekatannya dengan partai beringin tersebut. Saat ditanya soal partai yang paling sering berinteraksi, Emil menyebut partai yang sering mengundangnya. “Ya yang banyak mengundang saya (paling dekat),” kata dia.

Emil mengatakan akhir tahun ini bakal sudah berlabuh ke partai politik tertentu termasuk Golkar masuk pertimbangan. “Dalam pertimbangan di dua bulan ini insya Allah,” kata dia. *(Sumber: Tempo)

Terima kasih atas Koemntar Anda. Ikuti terus kontens portal ini.