CIMAHI (Pelitaindonews) — Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 menjadi momentum berharga bagi para pelaku koperasi di Kota Cimahi. Tak hanya menjalankan rutinitas Rapat Anggota Tahunan (RAT), para aktivis koperasi kini juga bisa merayakan Hari Koperasi Nasional dengan penuh semangat kolaboratif dan nuansa kebersamaan.
Sabtu (12/7), Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) menggelar peringatan HUT Koperasi ke-78 di Cimahi Techno Park, Jalan Baros Utama No. 78, Kecamatan Cimahi Selatan. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 90 koperasi dari total 250 koperasi yang ada di Kota Cimahi.
Ketua Panitia, Agus Romdani, mengungkapkan bahwa ide kegiatan ini berasal dari inisiatif Disdagkoperin. “Alhamdulillah, tahun ini kegiatan lebih meriah dibanding tahun sebelumnya, dengan antusiasme luar biasa dari koperasi-koperasi se-Kota Cimahi,” ujarnya.

Kegiatan dimeriahkan oleh beragam lomba seperti gerak jalan, defile, mewarnai, senam bersama, hingga pembagian doorprize menarik seperti sepeda listrik, kulkas, televisi, dan berbagai hadiah lainnya. Selain itu, digelar pula bazar kuliner dan produk UMKM dari anggota koperasi di area plaza Cimahi Techno Park. Masyarakat bisa menikmati berbagai produk dengan harga terjangkau, khususnya sembako dan kerajinan lokal.
Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kota Cimahi, Emir Harahap, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi konkret antara pemerintah dan gerakan koperasi. “Kegiatan ini diikuti koperasi-koperasi sehat yang rutin melaksanakan RAT. Dari total 250 koperasi, baru 90 yang aktif melaporkan kegiatan tahunannya. Sisanya perlu didorong agar kembali aktif,” jelas Emir.
Ia menambahkan, pemerintah akan terus melakukan pembinaan, pengawasan, dan evaluasi secara berkala. “Kami memberikan teguran bagi koperasi yang tidak RAT, dan akan mendampingi koperasi yang mulai menunjukkan kinerja untuk kembali aktif,” ujarnya.
Menurut Emir, menuju koperasi yang sehat dibutuhkan perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan peningkatan akuntabilitas serta transparansi. “Masih banyak koperasi di Cimahi yang belum tertib administrasi dan tidak menjalankan prinsip-prinsip dasar perkoperasian,” ungkapnya.
Anggota Komisi II DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PKS, Efi Abdullah, menegaskan pentingnya koperasi sebagai sokoguru perekonomian rakyat. “Kami akan terus bersinergi dengan Disdagkoperin agar koperasi-koperasi yang belum aktif bisa kembali berjalan normal. Termasuk koperasi Merah Putih yang baru, kami harap dapat memperkuat ekosistem koperasi yang ada,” kata Efi.
Ia juga menyebutkan bahwa koperasi yang sehat bisa berkontribusi dalam mewujudkan visi ketahanan pangan sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. “Melalui koperasi, kita bisa memperkuat pelaku UMKM dan mendorong kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Momentum Hari Koperasi Nasional tahun ini menjadi bukti nyata bahwa koperasi masih eksis dan relevan. Kolaborasi antara pemerintah, koperasi, dan masyarakat menjadi kunci untuk memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.
(Sinto)