Kodam IV/Diponegoro Gelar Vaksinasi Astrazeneca Tahap Kedua

Modusinvestigasi.Online | Semarang – Dalam rangka perang melawan Covid 19 dan memutus mata rantainya. Kesdam IV/Diponegoro beserta jajarannya menggelar Vaksin Astrazeneca tahap II secara serentak bagi Militer, PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan Keluarga Besar Tentara (KBT) yang dilaksanakan di dua tempat yaitu Balai Diponegoro Jl. Perintis Kemerdekaan, Watugong dan Klinik Denkesyah 040402 Yogyakarta. Jumat (4/6/ 2021).

Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Akhmad Rusli Budi A., Sp.B., M.A.R.S di tempat terpisah mengatakan Pelaksanaan Vaksinasi tahap II yang telah dilaksanakan selama 3 hari, dimulai tanggal 2 s.d 4 Juni 2021 di tujukan bagi mereka yang sudah melaksanakan Vaksin tahap I serta memberikan kesempatan bagi mereka yang belum melaksanakan vaksin dengan target sasaran 6.000 peserta terdiri dari militer, PNS, keluarga (KBT) serta purnawirawan.

Vaksin Astrazeneca tahap II adalah lanjutan dari Vaksinasi tahap I dibulan Maret, Tercatat sebanyak 1.011 orang yang telah melaksanakan vaksin II di hari pertama tgl 2, 701 orang hari kedua tgl 3 dan 871 orang di hari ketiga tgl 4 Juni, jumlah 2.583 orang dan untuk Yogyakarta 3.212 orang sehingga total seluruhnya 5.795 orang yang telah mengikuti dan memenuhi syarat melalui pemeriksaan skrining dan anamnase yang diperiksa secara detail termasuk ada tidaknya penyakit penyerta (Komorbid).

“ Jadi Serbuan vaksinasi ini dilaksanakan untuk menghimbau kepada masyarakat dan menyukseskan program pemerintah dalam menghambat perkembangan Covid 19, oleh karena itu Kodam IV/Diponegoro memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin aman dan tidak berbahaya. Semoga dengan pelaksanaan serbuan vaksin yang dilaksanakan dapat menjadi contoh dan dilaksanakan kepada pada masyarakat lain “, Jelas Kakesdam.

Pemberian Vaksin bertujuan memberikan kekebalan pada masing –masing individu agar tidak terpapar virus Corona. Suntikan vaksin ini diharapkan akan menginduksi atau merangsang sel tubuh manusia. Terutama Sel B untuk memproduksi imunoglobulin. Sehingga individu memiliki kekebalan pada SARS-CoV-2. Kalau ada SARS-CoV-2 masuk bisa ditanggulangi dengan kekebalan tubuh manusia.*(Pendam IV/Dip/Tutik,Yohanes)