Kinerja Kadis Perhubungan Jember Jadi Sorotan Media

JEMBER (pelitaindo.news) – Lagi lagi insan pers ditolak oleh seorang Kepala Dinas di Kabupaten Jembee. Beberapa hari yang lalu wartawan saat mau konfirmasi tentang anggaran dana desa di tinggal pergi tanpa pesan oleh kepala dinas DPMD Kab Jember. Nah, sekarang giliran Kadis Perhubungan yang tidak mau menemui wartawan saat hendak dikonfirmasi.

“Pak Kadis tidak bisa ditemui karena mau dipanggil sekda,” ujar staf Kadis Perhubungan kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).

Padahal jam sudah menunjukan pukul 15.00 WIB dan masih mau dipanggil sekda, dari bahasa kata-kata tersebut sangat aneh.

Erman, wartawan pelitaindo.news merasa sangat kecewa atas perlakuan pejabat Dinas Perhubungan Kabupaten Jember yang merasa sok sibuk dan mengabaikan pelayanan publik.

Menurutnya, seorang kepala dinas adalah cermin dari sebuah pemerintahan kabupaten maupun daerah jika seorang kepala dinas berkelakuan tidak baik jelas masyarakat akan menilai bahwa pemerintah daerah tidak pro aktif dalam menjalankan keterbukaan informasi publik.

Berlakunya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, diharapkan memberikan dampak nyata yang luas terhadap peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Nampaknya penyelenggaraan pelayanan publik di beberapa dinas di Kabupaten Jember perlu mendapatkan perhatian serius dari Bupati Jember Hendy Siswanto. (Jok)