Kepengurusan PGMNI Jabar Masa Khidmat 2022-2027 Resmi Dikukuhkan

Ketua PGRI Jabar, Drs H Dede Amar, M.M.Pd., Ketua Prodi MPI FTK UIN SGD Bandung, Prof Dr. H. Badrudin, M.Ag. Ketua PB PGMNI, Sekjen PB PGMNI, Ketua KKM MI Jabar, Ketua KKM MTs Jabar dan seluruh jajaran Pengurus PGMNI Jabar.

BANDUNG (pelitaindo.news) – Pengurus Wilayah Provinsi Jawa Barat Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua PB PGMNI H. Heri Purnama, M.Pd. di Aula DPRD Jabar, Jln diponegoro No. 27 Bandung, Kamis (21/7/2022).

Hadir pada acara itu Ketua PGRI Jabar, Drs H Dede Amar, M.M.Pd., Ketua Prodi MPI FTK UIN SGD Bandung, Prof Dr. H. Badrudin, M.Ag. Ketua PB PGMNI, Sekjen PB PGMNI, Ketua KKM MI Jabar, Ketua KKM MTs Jabar dan seluruh jajaran Pengurus PGMNI Jabar. Namun sangat disesalkan panitia ketidakhadiran Kanwil Kemenag Jabar pada acara pelantikan tersebut.

Ketua PB PGMNI H. Heri Purnama, M.Pd. bersama Ketua Umum PGMNI Jabar, Ahmad Luthfi, SPdi

Heri Purnama mengatakan, PGMNI yang dibentuk 1 Juni 2021 dalam Kongres Guru Madrasah Seluruh Indonesia di Kabupaten Karawang Jawa Barat, saat ini sudah terbentuk kepengurusan di 32 provinsi di seluruh Indonesia dan memiliki anggota sebanyak 675.000 guru madrasah. Sementara di Jawa Barat sendiri anggotanya ada 136.000 guru madrasah.

Ketua Umum PGMNI Jabar, Ahmad Luthfi, SPdi. yang baru dilantik mengatakan, PGMNI merupakan organisasi yang bersifat sosial, penuh perjuangan dan harus diperjuangkan bersama.

“Mari kita bekerja bersama, berjuang bersama membangun sinergitas dengan organisasi profesi yang ada di wilayah Jawa Barat. Melihat struktur kepengurusan yang begitu selektif saya meyakini bahwa Pengurus PGMNI adalah orang-orang yang akan loyal terhadap guru madrasah,” ujarnya.

Sementara Ketua PGRI Jabar, Drs H Dede Amar, M.M.Pd., dalam sambutannya mengatakan, bangsa manapun tatkala mengedepankan pendidikan maka bangsanya akan sejahtera. Bersinergi, memperjuangkan pendidikan untuk bangsa. “Kekuatan ini tidak bisa hanya PGRI saja, tetapi bersama-sama untuk mengedepankan pendidikan. Saatnya guru-guru madrasah tampil,” ungkapnya. *(Elisa Nurasri)