Kapolri Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Polisi Bergaya Hidup Mewah

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

JAKARTA (pelitaindo.news) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons gaya hidup mewah anggota Polri dalam perilaku kesehariannya. Polri sendiri sudah mengatur perilaku Korps Bhayangkara dalam Peraturan Kapolri (Perkap) dan Surat Telegram Rahasia (STR) Propam Polri.

Berdasar itu, Listyo Sigit meminta seluruh masyarakat yang mengetahui informasi mengenai gaya hidup mewah personel Polri untuk dilaporkan. Dia memastikan, akan memproses personel Polri yang bergaya hidup mewah.

“Untuk pola hedonis, kami sudah mengeluarkan Perkap dan STR Propam terkait hedonis ini. Tolong Pak (DPR), kami diinfokan (terkait gaya hidup anggota Polri). Karena ini sudah diatur, kalau pola ini masih dilakukan, kami sudah punya aturan dan mereka bisa kita proses di dalam aturan kami terkait dengan pelanggarannya,” kata Listyo Sigit di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).

Listyo menegaskan pihaknya terus melakukan pengawasan untuk melihat bagaimana gaya hidup anggota Polri lainnya. Ia berjanji akan langsung menindaklanjuti setiap informasi masyarakat mengenai gaya hidup setiap personel Polri.

“Ini terus dilakukan Propam untuk patroli setiap hari, namun demikian kami tidak mungkin awasi sendiri dan butuh masukan masyarakat dan terhadap informasi tersebut kami akan tindak lanjuti,” tegasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Adies Kadier menyoroti turunnya kepercayaan publik kepada Polri, yang dinilai di bawah 50 persen. Adies menyebut, turunnya kepercayaan publik kepada Polri bukan hanya dalam penanganan kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Melainkan juga terkait perilaku dan gaya hidup anggota Polri.

“Indeks kepercayaan terhadap Polri turun di bawah 50 persen. Ini menjadi pertanyaan selain kasus-kasus Brigadir J dan Irjen Sambo tersebut, ternyata penurunan ini juga disebabkan perilaku dan juga gaya hidupj daripada teman-teman Polri di tingkat bawah,” kata Adies dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).

Menurut Adies, anggota Polri di tingkat bawah seperti Kapolres bagaikan raja kecil di daerah. Perilaku gaya hidup mewah ini seharusnya dievaluasi oleh Polri.

“Saya mengenal Pak Kapolri Pak Sigit, Pak Gatot, Pak Agus, Pak Agung, Pak Dofiri, Pak Anang sudah lama setiap saya berkomunikasi saya WhatsApp, saya telepon dan perilaku hidup saya lihat sampai saat ini biasa-biasa saja tidak ada perubahan, tetap komunikasi baik dan lain sebagainya. Tetapi kalau kita lihat di bawah tingkat dari Kapolres sudah seperti raja-raja kecil di daerah,” ungkap Adies.

“Kadang-kadang kita Komisi III telepon saja tidak diangkat, WhatsApp tidak dibalas dan perilaku-perilaku seperti ini sudah mulai memperlihatkan bahwa baru jadi Kapolres susah sekali. Perilakunya luar biasa seperti raja di daerah,” imbuhnya. (*)