Beranda Sosialisasi Kalapas Kelas IIA Jember dan Jajarannya Apel Kesiapan Pengamanan Idul Fitri

Kalapas Kelas IIA Jember dan Jajarannya Apel Kesiapan Pengamanan Idul Fitri

Apel secara virtual yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Senin (1/4/2024)

JEMBER (pelitaindo.news) – Apel Kesiapan Pengamanan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri diikuti oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Jember bersama jajarannya. Apel yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada Senin (1/4/2024) tersebut diadakan secara virtual.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga yang menjadi pembina apel mengamanatkan untuk melakukan 7 langkah pengamanan. Yaitu mematikan seluruh peringkat komputer, lampu dan stop kontak di setiap ruangan. Kedua mematikan air. Ketiga memadamkan lampu, serta memberikan tanda pada ruangan yang telah diperiksa dan diamankan.

“Khusus untuk Ka UPT, pengamanan secara ketat harus dilakukan. Lakukan pengamanan dan laporkan kepada Pimpinan secara actual. Lakukan sinergi dengan aparat hukum setempat, serta terapkan sistem satu pintu pada UPT,” ucap Reynhard.

Sebelumnya, Dirjenpas juga memberikan apresiasi kepada jajarannya di wilayah atas optimalisasi penyerapan anggaran selama triwulan pertama. “Realisasi Triwulan I per 31 Maret anggaran kita telah tercapai 20,99 % dari belanja pegawai, belanja modal dan belanja barang, terima kasih atas pencapaian tersebut,” ucapnya.

Apel secara virtual yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Senin (1/4/2024)

Sementara itu, Kalapas Jember Hasan Basri menyebut akan melaksanakan amanat dari Dirjenpas. “Akan segera kami laksanakan. Sampai saat ini kami juga telah menyusun beberapa kebijakan terkait Penguatan tenaga pengamanan selama cuti Lebaran. Karena kami di Satuan Kerja cutinya seminggu setelah lebaran, jadi tugas bantuan keamanan akan lebih optimal,” ucap Hasan.

“Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Bapak Heni Yuwono juga memberikan instruksi yang sama, yaitu meningkatkan pengamanan karena waktu waktu Hari Raya Idul Fitri nanti resiko terjadi gangguan keamanan cenderung meningkat,” pungkas Hasan. *(Erman)

www.youtube.com/@anas-aswaja

Terima kasih atas Koemntar Anda. Ikuti terus kontens portal ini.